Langit Biru Berakhir Dengan Senja

Update Terakhir: 30 Januari 2021 Oleh Abdul Jalil

langit biru berakhir dengan senja
Foto: Aku dan Langit Biru

Catatan ini tentang sebuah kisah langit biru berakhir dengan senja. Pagi hari aku dan teman-teman sudah bersiap untuk pergi menuju tempat yang tidak pernah aku kunjungi sebelumnya. Sebuah tempat dimana kebanyakan orang akan menjauhinya.

Tempat itu bernama “Tempat Pembuangan Akhir (TPA)” Jatibarang di kota Semarang. Aku yang masih berstatus seorang mahasiswa tentu akan menghadapi apapun kenyataan hidup (tugas akhir) di depan mata.

Sebenarnya aku membantu teman untuk menyelesaikan data penelitian tentang Geolistrik (padahal data penelitian ku sendiri belum selesai aku lakukan). Entahlah aku hanya ingin membantu temanku sebisaku terlebih dulu setelahnya aku sendiri. Mungkin itu akan memberikan efek psikologis yang baik untuk masa depan ku.

Baca juga: AKU DAN DIA BERMAIN DI BUKIT SENJA

Kisah langit biru berakhir dengan senja tentu akan menjadi salah satu catatan ku yang abadi. Di tengah terik sinar matahari aku berlindung dengan sebuah payung biru sama seperti baju ku yang berwarna biru.

Kalian tidak ingin bertanya bagaimana cara aku melakukannya (payung yang melindungi ku). Jika ada yang penasaran silahkan tanya saja pasti aku jawab. Oh iya… kalian yang belum tahu bagaimana rasanya mengambil data penelitian di tempat pembuangan akhir.

Kalian perlu mencoba sesekali makan samping sekumpulan sampah (hanya saran yang tidak harus dilakukan). Itulah sedikit saran yang bisa aku sampaikan kepada kalian.

langit biru berakhir dengan senja
Foto: Senja

Langit dan senja pun datang menyelimuti suasana di sore hari. Namun data penelitian yang kami ambil belum juga selesai. Ada banyak data yang harus diselesaikan sebelum waktu semakin gelap.

Aku tidak ingin mencoba menjadi anak indie namun tempat pembuangan akhir pun bisa menjadi kisah yang menarik untuk simpan sendiri bersama saksi hidup (aku dan teman-teman ku). Untuk catatan ini ya hanya sebagian kecil kisah yang bisa aku sampaikan kepada kalian.

Sebenarnya langit biru di sore hari berakhir dengan senja terlihat menarik untuk di nikmati bersama secangkir teh hangat dan biskuit susu. Aku begitu merindukannya. Sekian catatan dari ku terima kasih

Catatan akhir kuliah #63

Kunjungi juga blog ku yang satunya di CATATAN HIROESHY NAKATA

Salam,

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *