Salam Jari Kelingking Untuk Ifa

catatan untuk dwi nur latifah

Update Terakhir: 1 Agustus 2022 Oleh Abdul Jalil

Salam jari kelingking untuk Ifa dan catatan ku sudah sampai pada tanggal 4 bulan Agustus lho, masih banyak catatan yang harus segera di selesaikan biar keseimbangan dapat segera terwujud.

Tidak akan banyak dalam catatan ini, aku dan Ifa sudah lama kenal di kegiatan pramuka di kota Semarang. Pada hari itu memang ada agenda istimewa di pangkalannya. Untuk orang sesepuh seperti kami hanya cukup duduk manis dan di layani oleh adik-adik.

Salam ku datang untuk mengisi agenda di pangkalan pramuka Polines yaitu perayaan hari jadi pramuka Polines yang ke-25 tahun. Sudah cukup dewasa untuk ukuran unit kegiatan mahasiswa. Namun, yang tertua ada di pangkalan Pramuka Undip.

Oh iya selayaknya menjadi seorang teman, kami senang bercanda tawa bercerita tentang hal-hal konyol dan receh. Tidak dapat di pungkiri obrolan kami selalu nyambung meskipun aku harus berhati-hati ketika ngobrol dengannya.

Salam Jari Kelingking Untuk Ifa
Foto: Abdul Jalil dan Dwi Nur Latifa (Pramuka Polines)

Mungkin ada beberapa kosa kata / kalimat dariku yang sudah untuk dipahami (itulah aku). Termasuk salam jari kelingking yang mungkin belum sepenuhnya dipahami oleh banyak orang.

Baca juga:

Aku datang seorang diri dalam rangka mencari makan malam (karena acaranya pasti ada sesi makan-makannya), karena yang menghadiri undangan sudah ada adik-adiku (mereka masih bersemangat). Aku hanya ingin memanfaatkan status mahasiswaku agar berguna untuk mengiri perutku yang sangat kuat (bisa makan dalam porsi besar).

Oh iya tentang salam jari kelingking aku ingin terus menggunakannya untuk orang-orang yang pernah menjadi bagian dari hidupku, jadi bukan hanya tentang makanan saja melainkan tentang sesuatu yang hebat.

Biar ada kesan yang unik sebelum pulang ke kosan dan Ifa juga ada agenda lainnya bersama teman-teman. Aku menyempatkan waktu untuk berfoto bersama dan memberikan salam, tapi tidak tahu kapan catatan ini akan di unggah ke blog pribadiku.

Judul yang tepat untuk catatan ini adalah tentang salam jari kelingking untuk satu temanku itu. Sampai kapan pun aku tidak ingin melupakan salah satu teman terreceh di pramuka. Jika temanku membaca catatan ini sebagai salah satu tanda pengingatku untuk temanku. Terima kasih

Catatan Akhir Kuliah #58

Salam,

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *