Andaikan Kau Datang, Aku Takkan Pergi

Andaikan Kau Datang

Update Terakhir: 13 November 2022 Oleh Abdul Jalil

Estimasi waktu baca: 2 menit

Kembali teringat sesuatu yang menyebalkan dan sulit untuk aku lupakan begitu saja. Andaikan kau datang di kesempatan terbaik. Mungkin, kita tidak perlu repot untuk mengatakan tentang ‘perasaan ini’ di masa depan.

Melewati masa-masa sulit ketika tidak ada kehadiranmu, membuatku semakin bimbang untuk menerima orang lain. Selalu terjebak pada kondisi tidak menguntungkan dan juga membahayakan. Apa kau belum mengerti tentang sesuatu yang indah saat bersamaku nantinya?

Kau boleh tidak percaya, karena tidak datang. Tapi aku selalu menantikanmu.

Beberapa orang telah datang dan pergi, merasa kecewa karena aku sangat sulit untuk mereka pahami. Apalagi aku ini belum memiliki kekayaan yang cukup. Cepat sekali untuk membuang karena sama sekali tidak menguntungkan.

Aku mengalami kerugian yang sangat besar saat kau memutuskan tidak datang. Sekali pun aku kembali, semua itu akan menjadi abu. Sekarang, saatnya kita bertemu lagi sebelum kau memutuskan untuk menerimaku atau orang lain.

Sudah lelah dan tidak ingin pergi lagi.

Aku sudah memutuskan untuk tetap bertahan meskipun kau sendiri mungkin belum memahaminya. Jangan sampai kesempatan terakhir kita sia-siakan ya.

Sesungguhnya berbicara denganmu merupakan sesuatu yang menyenangkan. Aku percaya dengan hal itu akan terjadi. Haruna, aku sayang padamu!

Salam,

TTD Abdul Jalil

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *