Belajar Ilmu Kedokteran Sekaligus Belajar Memuliakan Hati Seorang Perempuan

Update Terakhir: 12 Oktober 2020 Oleh

Pada kesempatan kali ini aku membuat catatan yang tidak begitu istimewa namun perlu untuk di jadikan bahan ingatan bagi siapa pun yang membacanya. Aku tidak berharap catatan ini akan banyak di baca oleh banyak orang. Namun, cukup bagi yang ingin saja tanpa aku meminta.

Sungguh nyata apa yang aku alami akhir-akhir ini (28 September 2016). Menjadi seorang mahasiswa adalah sebuah kesempatan untuk menggali ilmu lebih banyak dari orang-orang sekitar. Pengalaman hidup di kampus sains membuatku banyak belajar mengenal sesuatu yang diperlukan untuk menunjang kehidupanku di hari nanti. Termasuk bagaimana aku harus memuliakan seorang perempuan ketika hari itu datang.

Aku mencintai seorang perempuan memang belum saat ini. Namun , satu hari nanti aku pasti akan mencintai seorang perempuan dengan satu syarat. Yaitu “ dia bukan seorang perempuan jadi-jadian”. Karena hati mulia seorang wanita begitu lembut beda dengan yang lain. Jangankan untuk mengatakan cinta minta antar ke suatu tempat saja butuh mikir berulang kali pada seseorang yang di kaguminya. Itu hanya pendapatku saja,.

Aku rasa terlalu awal untuk mengatakan cinta di catatan ini. Karena aku sebenarnya ingin mencatat pengalaman kuliah ala anak kedokteran. Memang aku ini adalah seorang mahasiswa di program studi ilmu fisika, di mana rumus dan persamaan adalah bahan belajar yang sedap untuk kaum sepertiku ini. Bagi kaum yang merasa hidup dalam kegembiraan sudah pasti jika mendengar kata fisika bayangan mereka adalah neraka di bangku sekolah dulu. Tidak sedikit orang yang menyimpan rasa itu. Termasuk aku ini namun aku adalah penyuka ilmu fisika, karena di fisika aku merasa lebih mengetahui bagaimana imajinasi itu bisa bekerja pada diri manusia.

Untuk mahasiswa tingkat lanjut di semester 7 ini. Aku mengambil mata kuliah fisika medik (peminatan dari jurusan) yaitu Anatomi dan fisiologi. Dosen pengampu mata kuliah di datangkan langsung di fakultas kedokteran. Tentunya sudah berpengalaman dalam ilmu kedokteran. Total pertemuan kuliah sebelum ujian tengah semester aku mengikuti sebanyak 3 kali. Padahal kalo di absensi lebih dari itu (bisa di bilang ada hari aku membolos/libur kuliah). Kuliah di laksanakan pada hari rabu (jadwal yang sesungguhnya) namun pada kenyataan di lapangan kuliah dilaksanakan di hari senin (sebelumnya jadwalnya itu acak). Apa boleh buat aku hanya bisa menempuh tiga kali pertemuan selama ini (sebelum ujian tengah semester).

Selama tiga kali kuliah hanya ada 3 kali aku merasakan perasaan yang luar biasa. Perasaan itu hanya ada di perkuliahan ala anak kedokteran. Mungkin juga ada jurusan lain yang mendapat mata kuliah sama seperti yang aku alami.

Di hari pertama aku masuk kuliah, masih dalam keadaan baik-baik saja belum ada kejutan yang sampai membuat jantungku berdebar kencang. Awal materi dari dosen masih berupa teori tentang anatomi dan fisiologi manusia. Aku juga melihat sesuatu yang dimiliki oleh kaum perempuan (dari atas hingga bawah). Karena aku sudah anak di atas 18+ jadi kata dosen tidak masalah justru wajib mengetahui apa yang terjadi dan di alami oleh kaum perempuan. Untungnya tidak ada penegangan di asli milik laki-laki (kan biasanya ada yang tegang) kalo ada sesuatu yang jarang di temui.

Dan ternyata aku baru mengetahui kalo perempuan juga mengalami hal yang sama pada seorang laki-laki dewasa. Ketika laki-laki yang jatuh cinta kepada seorang perempuan jantung akan berdetak dua kali lebih cepat pada saat keduanya sedang bertemu atau hanya saling memandang (tidak harus bersentuhan tangan). Bahkan kalau sampai puncak dari rasa cinta seorang laki-laki bisa mengeluarkan cairan bening (air madzi). Air madzi itu sendiri merupakan cairan yang keluar ketika seorang sedang merasa terangsang terhadap lawan jenis. Di dalam ajaran Islam itu sendiri air madzi di golongan sebagai najis (cara membersihkannya cukup di usap pakai air) di bagian yang terkena cairan itu. Bagi sebagian orang awam memang sangat jarang membicarakan hal tersebut karena ya terkesan porno. Jika seorang itu paham tidak mungkin akan mengatakan hal demikian.

Perempuan juga sama hanya saja kuantitas tidak sebanyak kaum laki-laki. Terlebih lagi laki-laki dewasa pasti mengalami yang namanya mimpi basah. Mimpi paling nikmat bagi seorang laki-laki karena bisa merasakan kenikmatan yang luar biasa (berhubungan suami-istri) meskipun hanya dalam mimpi. Kalau seorang laki-laki mengalami mimpi basah wajib hukumnya untuk mandi besar begitu juga dengan seorang perempuan ketika masa haidnya sudah selesai.

Kita harus berpikir positif dengan sesuatu yang belum tentu buruk. Hanya perlu pemahaman mental dan spiritual yang cukup agar tidak terjadi salah paham terhadap sesuatu. Aku mahasiswa juga sebagai agen dari perubahan zaman.

Zaman sekarang memang sepertinya sudah gila. Hati begitu sangat miris ketika mendapati anak orang di renggut kehormatannya hanya demi kenikmatan sesaat tanpa ada rasa ingin bertanggung jawab. Pacaran dalam artiku sebenarnya tidak salah, mengapa bisa menjadi salah dan berkonotasi buruk karena pelakunya bukan namanya. Bahkan banyak dari orang-orang jaman sekarang menganggap kalau orang  yang tidak mempunyai pacar merupakan suatu status yang hina. Bahkan ada yang lebih buruk dari itu. Aku lebih tidak peduli dengan orang lain yang berkata demikian karena aku hanya ingin hidup dengan semestinya.

Aku pikir cukup dengan itu, ada hal yang membuatku sulit untuk melupakan hari pertama kuliah yaitu ketika dosen memberi tayangan eksklusif hanya kalangan dokter mengetahui bagaimana mayat di belah-belah  itu dilakukan. Kami sebagai mahasiswa hanya bisa kaget melihat tubuh seorang perempuan tanpa busana sedang di operasi oleh beberapa dokter. Tubuh dibuka dengan menggunakan alat khusus kedokteran (lebih tajam daripada silet). Kemudian organ-organ penting di ambil satu per satu mulai dari jantung hingga bagian otak . Aku pikir itu adalah tindakan mutilasi ilegal dan ternyata operasi itu merupakan proses untuk mengetahui penyebab si perempuan itu meninggal dunia. Dan aku berpikir kembali bagaimana dokter yang bersangkutan membalikkan keadaan dari mayat tersebut. Itu pasti akan menjadi sulit karena hampir bagian dari tubuh sudah di mutilasi.

Ada kesimpulan menerik yang untuk dapat di catat pada pertemuan pertama kuliah anatomi fisiologi. Jadi aku mengetahui apa yang dilakukan oleh dokter ketika sedang ada proses otopsi mayat. Kemudian aku juga dapat mengetahui bagaimana penyebab kematian seseorang secara ilmiah. Memang kematian seseorang pasti datangnya dari Sang Penentu kehidupan. Namun, ilmu pengetahuan saat ini memberi kita wawasan bagaimana Allah mengambil sesuatu yang hanya masih ada hal yang tidak aku catat. Karena aku hanya mengambil sesuatu yang menarik ( menurutku). {19/09/2016}

Pada hari kedua pertemuan kuliah yang terjadi pada tanggal 26 September 2016 kuliah alhamdulillah dapat di laksanakan dengan baik. Namun ada sesuatu yang membuatku kembali untuk berpikir jenih dengan dosen yang mengampu mata kuliah anatomi fisiologi. Aku sebagai laki-laki yang hidup bermasyarakat pastinya akan menjalani kehidupan dengan jalan hidup sesuai kemampuanku. Jadi aku tidak perlu bersusah payah menjadi orang lain.

Dan mata kuliah hari kedua dosen mengajarkan fisiologi dari beberapa organ penting manusia salah satunya adalah jantung. Karena jantung merupakan organ manusia yang bekerja tanpa kita sadari. Maksud ku itu jantung itu bekerja tanpa perintah dari otak. Kan akan menjadi repot jantung kita harus diperintah dengan otak. Rasakan sendiri saja jika kalian dalam keadaan capek tiba-tiba berhenti berdetak (sudah paham maksud ku?), jika belum paham berdiri saja di tengah jalan raya. Pasti kalian akan paham dengan mudah.

Dalam kesempatan kuliah dengan beliau banyak materi yang di ajarkan tentang sistem kerja dari tubuh manusia sekaligus diajarkan untuk hidup sehat dalam kondisi apa pun. Jadi , kuliah pertemuan kedua itu lumayan tidak membuat jantungan seperti pertemuan hari pertama. Hanya saja beliau juga menyajikan video khas mahasiswa kedokteran. Materi awal yang di tayangkan itu adalah bab reproduksi pada manusia. Teman-teman paling bahagia jika mendengar kata tersebut. Entah itu orangnya hanya diam atau pura sibuk melakukan sesuatu. Padahal di dalam hati ingin sekali melihat itunya (paham?), kalau yang laki-laki senang jika melihat itunya (perempuan) sedangkan perempuan sangat senang jika digituin (paham?) sama laki-laki. Jangan berpikir porno dulu. Semua yang di perlihatkan oleh dosen semata-mata untuk bahan pembelajaran bukan untuk di praktikan secara ilegal.

Namun, materi tersebut tidak di jelaskan secara rinci hanya poin-poin pentingnya saja, karena sudah banyak mahasiswa yang paham lebih awal apa maksud dari perkataan dari beliau. Di akhir materi beliau menyuruh kami untuk duduk santai dan semua alat komunikasi di matikan. Sebelumnya bagi mahasiswa yang membawa air. Di taruh di depan meja dosen entah mau dibuat apa botol air mineral tersebut. Yang pasti itu adalah air doa. Katanya dapat mengurangi beban hidup (jangan diangga; syirik dulu). Karena maksud kalian dengan maksud dari beliau pasti berbeda. Kita sudah dewasa kan ? harusnya sudah mengerti mana yang baik dan mana yang buruk.

Selama 25 menit kami menutup mata dan diperdengarkan musik lembut ala-ala terapi jiwa. Kalau menurutku kurang efisien saja dengan suasana seperti di dalam kelas. Sepi sunyi memang namun gregetnya belum dapat (menurutku), bahkan aku sempat tertidur karena terlalu nikmat mendengarkan musik lembut. Bukan alasan aku tidak suka atau bosan dengan materi dosen hanya saja memang keadaanku sedang mengantuk. Karena obat ngantuk itu tidur bukan minum segelas kopi. Selepas itu aku dan teman-teman pulang ke kontrakan. Seperti biasa kalau sudah sampai di markas hampir semua keluar maksud (saling mengejek satu dengan lainnya). Ya itu aku senang melihat mereka saling menghina termasuk aku juga, namun itulah waktu di mana aku dan teman-teman menjadi lebih akrab. Kalo sama teman biasa tidak akan saling mengejek. Paling-paling juga bersikap manis-manis menusuk dari samping.(pengalamanku).

Cukup itu yang dapat  aku catat. Aku sendiri tidak berharap catatan ini akan di baca banyak orang. Cukup orang-orang  menganggur saja. Orang sibuk jangan sekali-sekali baca catatan ini,, karena catatan ini bersifat keras di masa depan yang akan datang jika memahami maksud dari catatanku ini. Setelah ini aku akan membuat catatan di hari ketiga  kuliah anatomi. Sengaja aku tidak membaginya ke dalam beberapa bagian karena kurang efisien.

Dan lanjut catatan hari ketiga (28 September 2016). Catatan ini merupakan bagian terakhir dari kuliah anatomi dan fisiologi bersama dokter Joko karena setelah ujian tengah semester dosen akan berganti dengan yang lain.

Sebenarnya untuk kuliah hari terakhir ini merupakan kuliah pengganti dari jadwal sebelumnya yang masih kurang. Pada akhirnya kami sepakat untuk menambah jam kuliah. Materi yang di ajarkan masih sama dengan hari-hari sebelumnya hanya saja untuk kali ini lebih membahas ke ginjal dan sistem pencernaan. Bisa diibaratkan ginjal itu nyawa kedua setelah jantung. Jika kalian ingin mengetahui lebih lanjut tentang fungsi kerja dari ginjal bisa di cari di banyak tempat selain catatan ini. Aku hanya menyediakan sesuatu yang kurang penting untuk kalian baca namun perlu untuk diketahui.

Kuliah yang seharusnya dimulai jam satu siang, pada kenyataan di lapangan kuliah baru di mulai jam 14.50 WIB karena koordinator mata kuliah sangat sibuk mencari kunci, layar proyektor, dan apa pun yang di perlukan untuk ujian. Meskipun kuliah kali ini bisa dibilang telat namun dosen dapat mengaturnya dengan sedemikian baik agar waktu dapat di manfaatkan secara maksimal.

Di tengah-tengah perkuliahan dosen kembali menayangkan video ibu hamil yang sedang di operasi. (persalinan). Kalau persalinan biasanya mungkin tidak akan menjadi masalah bagi kami, namun yang menjadi masalah adalah ketika bagian vagina ibu yang akan melahirkan itu di robek paksa, dimaksudkan agar kepala  bayi yang dapat keluar. Tindakan itu dilakukan karena vagina si ibu itu kecil (tapi kalo lagi buat katanya sih nikmat). Setelah bayi sudah keluar bagian kewanitaan tersebut di jahit kembali ke posisi semula.

Itu baru video yang pertama sudah ada dari temanku yang pingsan melihat itunya perempuan seperti di koyak penuh darah. Semua itu dilakukan agar nyawa ibu dan anak dapat diselamatkan. Dan ingat jangan berpikir negatif dulu tentang apa pun yang terjadi pada seorang perempuan. Karena laki-laki perempuan dapat hamil dan harus bertanggung jawab.

Untuk tayangkan yang kedua dosen memperlihatkan operasi sesar, untuk yang kali ini memang sudah banyak terdengar oleh telingaku namun belum dapat melihat secara kasat mata. Kalian pasti paham bagaimana daging manusia itu ketika dibuka itu akan mengeluarkan sesuatu (paham?). tindakan operasi sesar dilakukan dengan dasar medis yang jelas tidak asal main operasi. Operasi sesar hanya di lakukan pada ibu yang akan melahirkan namun tidak dapat melakukan persalinan secara normal. Itu adalah jalan terbaik yang bisa dilakukan oleh pasien.

Sebagai laki-laki yang dikemudian hari akan menjadi seorang ayah sudah seharusnya memahami posisi seorang perempuan. Perempuan itu patut untuk dimuliakan dengan cinta dan kasih sayang dari seorang laki-laki. Jika hanya ingin kesenangan sesaat perempuan bukan pilihan terbaik untuk itu. Karena hati seorang perempuan itu lebih lembut dari pada kain sutera dan lebih tajam daripada sebuah pisau. Aku hanya bisa diam menatap layar dengan perasaan takut, cemas, khawatir jika suatu hari nanti ada sesuatu yang buruk terjadi pada istriku nanti.

Aku sekarang ini memang tidak mempunyai seorang pacar ataupun kekasih. Namun , dalam hati terdalamku ingin sekali mencurahkan kasih sayang kepada seseorang yang aku kenal. Apalagi aku adalah si anak bungsu yang katanya anak paling disayang oleh keluarga boleh dibilang kelebihan kasih sayang dari orang tua. Maka dari itu ingin sekali membagi kasih sayang kepada seseorang tapi belum tahu aku berikan kepada siapa. Yang jelas aku mempunyai prinsip perempuan itu harus dimuliakan dan tidak boleh disakiti.

Memang agak tidak berhubungan dengan apa yang sebenarnya terjadi dengan perkuliahanku itu namun kita juga perlu tahu hakikat sebagai manusia yang hidup di muka bumi. Mencintai dan dicintai itulah salah satu tujuan hidup manusia.

Mata kuliah ilmu dasar kedokteran kali ini bisa buat modal juga. Ya minimal mengetahui jika sesuatu terjadi pada istri ketika akan melahirkan dalam keadaan normal atau sesar. Yang pasti aku mencintai istriku nanti atas dasar pemahaman hidup manusia yaitu Allah SWT.

Bicara soal istri, siapa ya yang akan menjadi istriku nanti ? itu pertanyaan yang hanya bisa dijawab ketika aku bisa bertemu dengannya dan pastinya akan menyandang gelar Haruna. Nama Haruna begitu tidak asing untuk kalangan teman-temanku, tidak sedikit dari teman-temanku yang penasaran dengan keberadaan Haruna. Mereka merasa bingung dengan Haruna itu siapa, mereka saja bingung apalagi aku yang merasakannya ya jelas semakin bingung. Untuk saat ini memang tidak mudah untuk mengatakan Haruna adalah dia atau dia. Karena belum tentu dia adalah istriku.

Semua perempuan (yang belum menikah) didunia ini adalah calonku dan calon mereka, hanya saja belum diketahui mana yang akan menjadi istriku. Jujur saja aku menyukai seseorang namun tidak mudah bagiku untuk langsung jatuh cinta. Karena cinta hanya datang dari Allah saja, jika selain itu berarti nafsu belaka yang datangnya dari (kalian pasti juga sudah paham).

Dan yang bisa aku sarankan kepada kalian (dan sebaliknya) jangan mudah dipengaruhi sesuatu yang belum tentu baik dan terlihat manis. Karena sesuatu yang manis belum tentu baik. Kemudian bersikap bijak itu memang baik namun akan lebih baik jika sikap bijak kita dilandasi rasa hormat kepada sesama. Tidak boleh merendahkan atau menghina (menghinaku tak masalah, nanti ada pembalasan dari Sana). Karena kalian pasti akan merasa berat juga jika dalam posisi seperti itu.

Aku rasa cukup dengan catatan kali ini. Terlalu banyak kata yang membuat kalian pusing (memang), jika ada kalimat yang tidak jelas (boleh jadi), jika ada kalimat yang mungkin mengandung unsur porno (jangan mikir, mungkin kamunya saja yang porno). Aku hanya bisa meminta maaf. Catatan ini aku buat karena atas dasar pengalaman yang pernah terjadi. Sekian dan terima kasih

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *