Beli Saham Bikin Hati Jadi Tenang dan Saatnya Bersih-Bersih

Update Terakhir: 11 Januari 2023 Oleh Abdul Jalil

Grobogan, 11 Januari 2023. Dari judulnya saja sudah tidak beres, bagaimana dengan penulisnya? Mungkin juga tidak beres, beli saham kok hati jadi tenang. Hihihi

Hari ini memang ingin sedikit bercerita tentang investasi saham yang sudah saya lakukan. Untuk hal-hal dasar tentang investasi sebenarnya saya sendiri sudah menguasai. Hanya saja modal saya masih tergolong pas-pasan.

Dunia pasar modal khususnya di Indonesia tahun ini boleh saya bilang sedang tidak baik-baik saja. Jika kalian tanya alasannya, silahkan baca berita dan lihat sendiri kondisi pasar modal sekarang ini. Sebagian besar dari kalian mungkin juga sudah mengetahuinya.

Awal tahun ini saya melakukan yang namanya rebalancing portofolio saham, tapi untuk keseluruhan portofolio belum saya lakukan. Saat kondisi pasar sedang tidak baik-baik saja, saya perlu melihat kinerja dari saham-saham yang sudah masuk ke dalam portofolio.

Untuk saat ini saya cenderung merampingkan isi portofolio dengan menjual saham dengan fundamental tidak bagus dan menambah kepemilikan di saham yang memiliki kinerja bagus. Namun, saya masih menyimpan 1 saham dari sektor teknologi yang sampai saat ini masih merugi hingga triliunan rupiah.

Tidak perlu saya sebut, hampir semua orang yang terjun di pasar modal pasti mengetahuinya. Saya masih memiliki keyakinan bahwa perusahaan tersebut akan berbalik untuk jika saatnya sudah tiba. Ini hanya masalah waktu dan kekuatan mental.

Sektor keuangan, infrastruktur, konsumer, industri, dan juga teknologi merupakan sektor perusahaan yang saya percayai akan memberikan kebahagiaan di masa depan nanti.

Tidak ada sektor mining, bagi saya itu sudah telat! Meskipun masih ada kesempatan dan banyak orang-orang pilihan yang sedang berpesta tahun ini.

Saya memiliki tujuan investasi yang sudah terencana. Oleh karena itu, saya tidak mengambil kesempatan itu. Maksimal hanya 5 sektor dan 1o emiten dalam satu portofolio investasi saham. Jika ada sektor baru, maka salah satu sektor harus segera dibuang.

Beli Saham Saat Harga Sedang Diskon

90 % saham yang saya miliki saat ini harganya sedang diskon atau di bawah harga rata-rata pembelian. Otomatis ada potensi kerugian ya sudah di depan mata, hanya saja belum saya realisasikan kerugiannya.

Melakukan rebalancing awal tahun bagi saya merupakan satu langkah yang bagus untuk memaksimalkan potensi keuntungan di masa depan. Uang cash saya miliki untuk rebalancing tidaklah banyak namun cukup untuk membeli beberapa saham pilihan.

Untuk menambah uang cash di rekening saham dengan terpaksa ya harus jual rugi. Bertahan lebih lama akan semakin menyakitkan, oleh karena itu saya melepasnya saja meskipun mengalami kerugian. Itulah pilihan yang saya lakukan sekarang ini.

Setelah melakukan evaluasi dengan cermat dan melihat saham yang tepat untuk saya beli. Akhirnya hari ini saya beli saham dari sektor X untuk menurunkan harga beli rata-rata atau istilah kerennya adalah average down.

Keputusan pembelian yang sudah saya lakukan hari ini benar-benar bikin hati jadi plong (tenang). Padahal kalau dilihat dari sudut pandang lain juga tidak bagus. Ya ini hanya masalah sudut pandang saja.

Ketika teman-teman sedang asyik ngobrolin cicilan rumah (KPR), yang saya bisa lakukan hanya klik ‘ok’ nyicil beli pabrik jamu. Hihihi

Itu saja dari saya, sampai jumpa di catatan berikutnya.

Daily Life 2023 #11

Salam,

TTD Abdul Jalil

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *