Bersepeda di Pagi Hari Bersama Kartini

Update Terakhir: 12 Oktober 2020 Oleh

img_0116w
Foto Pribadi : Abdul Jalil (GN-005) dan 3 Teman Baik di Universitas Diponegoro 20 April 2014 8.50/PM

Dalam kebahagiaan hidup inilah aku dan mereka. Catatan sederhana untuk mengisi waktu luang liburan semester. Hampir dua bulan aku mendapat jatah libur di kampus ketika membuat catatan ini (21 Juli 2016). Karena foto itu merupakan foto lama jadi, aku berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mengingat apapun yang terjadi pada waktu itu walau memang tidak mudah untuk mengembalikan kenangan.

Judul untuk catatan ini aku buat sederhana saja karena sesi pada waktu itu memang sedang seperti itu. Terlihat kami semua romantis dengan cara masing-masing. Bahagia tentu aku apalagi mereka yang jarang sekali bisa merasakan momen seperti foto itu.

Sepeda hasil dari meminjam kampus, kami gunakan untuk bermain. Seperti pasangan yang baru saja menikah dan berkeliling di sekitaran kampus Undip. Pada waktu itu kegiatan yang dilaksanakan oleh Pramuka Undip itu temanya adalah untuk memperingati hari lahir R.A Kartini. Dengan segala kemampuan yang ada kami berusaha menampilkan momen kebahagiaan untuk bisa menjadi bagian dari sejarah yang tidak akan terulang kembali.

Dengan Jas hitam kemeja putih dan satu teman yang aku bonceng, sudah sangat mirip dengan pasangan suami istri kan ? memang belum menjadi seorang yang halal. Tapi pada suatu ketika kalau Allah sudah menghendaki aku juga ingin melakukan itu lagi dengan seseorang yang aku cinta dan sayangi. Naik sepeda kayuh dengan istri pasti menebarkan sensasi yang luar biasa. Pada jaman sekarang saja ketika aku membuat catatan ini tidak banyak orang yang mau untuk naik sepeda kayuh,  yang ada anak-anak kecil sudah kebelet naik motor. Padahal untuk umur belum cukup dewasa dalam berkendara di jalanan umum. Inilah hidup yang perlu untuk di pahami.

Sebagai manusia yang sedikit mengerti cara Tuhan mengatur segala sesuatu dengan begitu sangat sempurna. Aku mempunyai pemikiran menggabungkan sesuatu yang selama ini sulit untuk dilakukan dan bahkan belum tentu ada orang yang sanggup meluangkan waktu. Aku juga bingung sendiri dengan kalimat yang baru saja ada.

Dan kembali mencatat tentang bersepeda di pagi hari bersama Kartini. Aku senang sekali bisa menjadi bagian dari mereka yang mendapat kesempatan langka itu untuk menjadi pendamping seorang cantik dari mahasiswa program studi S1-Teknik Kimia. Dia merupakan pasanganku pada waktu itu Anggota Racana Diponegoro (ARD 2013/2014). Di angkatanku itu sendiri ada lebih dari 5 pasang calon yang di andalkan untuk maju sebagai peserta Kartini masa kini. Kalau aku sendiri cukup menjadi pasangan hidup untuk waktu itu saja. Aku harap kalian sedikit mengerti apa yang aku maksud.

Catatan yang aku buat pada saat ini, tidak mempunyai maksud untuk merusak hubungan orang lain. Jadi, catatan ini cukup untuk menjadi sejarah di kemudian hari. Karena aku yakin mereka akan mengetahui catatanku perlu untuk di abadikan.

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *