Catatan Hari Kemerdekaan

Update Terakhir: 11 Oktober 2020 Oleh

Hari Kemerdekaan di Cepiring (17/08/2017). Hari yang paling sibuk dikegiatan akhir Tim II KKN Undip 2017 bertepatan dengan dengan hari ulang tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke-72. Meskipun akan sangat sibuk dengan kegiatan di halaman kantor kecamatan tapi aku bersemangat untuk mengingat sekaligus mencatat sesuatu yang perlu diabadikan di dalam catatan, apalagi aku di Tim II KKN mendapat amanah sebagai tim kecamatan bidang reportase dan dokumentasi.  Tentu tugasku tidak jauh-jauh dari yang namanya jadi juru kamera dan juru ketik di kecamatan. Aku sangat menikmatinya walau sangat lelah. 

Paragraf pertama dalam catatan ku anggap saja sebagai awalan saja, meskipun terkesan membosankan bagiku itu cukup untuk mengubah pola pikir kalian dalam melihat sesuatu melalui catatan ku ini. Perlu beberapa kalimat yang sanggup menghubungkan dari satu paragraf ke paragraf yang lain. Aku tetap berusaha mencatat sesuai yang aku lihat dan alami sendiri. Jika ada bumbu anggap saja itu adalah kalimat pemanis. Catatan Hari Kemerdekaan

Baca juga: HARI ULANG TAHUN NKRI KE 73

Oh iya kegiatan akhir yang dilaksanakan oleh kami (Tim KKN) mengadakan “ EXPO UMKM ” , setiap mahasiswa KKN per kecamatan diharuskan melaksanakan kegiatan tersebut yang bertujuan sebagai ajang pengenalan produk-produk buatan lokal. Intinya ada pameran yang dikemas sedermikian baiknya itu bagaimana sehingga masyarakat sekitar tertarik untuk mendatangi expo.

Kegiatan expo dimulai setelah upacara peringatan HUT RI Ke-72 dilapangan kecamatan Cepiring. Ya kira-kira sekitar jam 11 pagi sampai sore jam 3, dan akhir kegiatan expo umkm kami mengikuti upacara penurunan bendera merah putih.

Foto pertama yang kalian lihat di bagian paling atas diambil disela-sela kegiatan expo. Karena semua desa melakukan foto bersama kepada desa masing-masing kami juga tidak ingin kalah, meskipun koordinator desa dan sekretaris sedang tidak bersama kami (mereka sedang sibuk). Aku juga merasa sibuk tapi tetap bahagia saja karena ingin bersenang-senang. Jika kalian ingin melihat kegiatan KKN kecamatan Cepiring bisa menghubungi aku langsung (terserah ingin pakai apa), tidak juga aku merasa senang. Catatan Hari Kemerdekaan

Baca juga: MINGGU PERTAMA KKN

Di catatan kali ini tentu akan lebih banyak foto yang aku perlihatkan dan isi dari catatan ini juga terasa aneh saja kalau dibaca, meskipun begitu aku akan tetap melakukannya seperti biasa. Oh iya di Tim II KKN kali ini aku masuk dijajaran BPH (Badan Pengurus Harian). Aku sudah sediakan foto semua anggota perwakilan mahasiswa dari 11 desa lengkap dengan nama-namanya. Catatan Hari Kemerdekaan

Untuk menambah kesan aku menambahkan nama-nama desa dan posisi di kecamatan :

1. Abdul Jalil (Reportase/Desa Kaliayu)
2. Abdurrakhman Alhakim (Sekretaris/Desa Damarsari)
3. Bella W (Sekretaris/Desa Juwiring)
4. Febrika Saka (Desa Pandes)
5. Ahmad Najhullah (UMKM/Desa Sidomulyo)
6. Diva Amir (Wakorcam/Desa Gondang)
7. Alysha Paxia (Desa Korowelang Kulon)
8. Maylia Rakhmiyati (Bendahara/Desa Kalirandugede)
9. Latiefa Darell (UMKM/Desa Margorejo)
10. Romadhon (Korcam/Desa Cepiring)
11. Noval Bintang (Reportase/Desa Korowelang Anyar)

Ada dua nama yang aku lupa mereka diposisi sebagai apa dikecamatan. Semoga saja aku mengingat kembali dan merevisi dibagian tersebut agar menjadi lengkap dan sempurna. Aku sendiri ingin sekali mencatat tentang mereka semua namun apa daya raga ini belum mampu untuk merekam karakter mereka. Aku menyadari dikegiatan KKN penuh dengan pencitraan diri, semua yang kita lihat dilapangan bisa saja berbeda dengan keadaan sebenarnya. Catatan Hari Kemerdekaan

Baca juga: MINGGU KEDUA KKN

Daripada catatan ku berhenti sampai disitu saja, aku lanjutkan untuk mempromosikan diri bersama rekan kerja di kecamatan sebagai tim reportase kecamatan.

Tim reportase mulai berkerja sejak pertama kali datang dikecamatan (upacara penerimaan mahasiswa KKN) sampai berakhirnya kegiatan KKN kalau dihitung akan ketemu angka 42 hari, namun fakta dilapangan tentu berbeda yaitu hanya sampai di tanggal 17 Agustus 2017. Pekerjaan kami tidak berat namun cukup merepotkan untuk mengelola reportase 11 desa. Pada akhirnya ketemu ide (dariku) untuk membagi wilayah reportase. Untuk aku sendiri memegang kendali 6 desa (Cepiring, Damarsari, Gondang, Juwiring, Kaliayu, dan Kalirandugede) untuk sisanya dikendalikan oleh Noval Bintang. Catatan Hari Kemerdekaan

Noval sendiri masih satu fakultas denganku di jurusan Teknik Informatika angkatan 2014. Jadi tidak begitu merepotkan dengan seseorang yang sudah mengerti kultur mahasiswa Sains. Pekerjaan kami lebih ke menerima informasi terkait reportase per desa apakah sudah selesai setiap minggunya. Karena setiap minggu diharuskan membuat 2 reportase, namun pada akhirnya tidak sesuai dengan rencana.

Baca juga: MINGGU KETIGA KKN

Ada desa yang rajin mengirim reportase, ada juga tim reportase desa tidak mengirim sama sekali pada saat waktu yang telah ditentukan. Kalau bisa terlihat teratur tentu akan memudahkan kami untuk memilih reportase mana yang terbaik, kemudian di unggah website KKN Undip. Mengunggah reportase juga menjadi salah satu tugas untuk kami berdua, tentunya kami juga membuat repotase untuk kegiatan yang dilaksankan tingkat kecamatan. Aku sendiri sangat menyukai apa sudah pernah dilakukan sebelumnya, meskipun agak membosan karena harus menunggu setidaknya aku merasa senang bisa menjadi salah satu dari tim kecamatan sekali untuk seumur hidup di kegiatan KKN Undip. Catatan Hari Kemerdekaan

Di kegiatan KKN Undip Tim II tahun 2017 dari 85 mahasiswa yang ditempatkan di kecamatan Cepiring Kendal hanya 2 teman saja yang se-jurusan dan sekitar 15-30 orang se-fakultas denganku. Tidak begitu banyak namun cukup sebagai pewakilan dari 5 fakultas yang telah 1 tim di kecamatan Cepiring. Catatan Hari Kemerdekaan

3 dari 85 orang adalah mahasiswa fisika. Kami bertiga ditempatkan di desa yang berbeda namun letaknya sangat berdekatan alias desa yang kami tempati itu menyatu. Nanti kalian yang ingin mengetahui maksud dari kalimat sebelumnya bisa lihat ke peta kecamatan Cepiring. Achmad Fajar atau biasa dipanggil fajar seorang mahasiswa bisa dibilang sangat pandai untuk menyelesaikan yang masih berbau teori, dia terlalu hebat untuk menyelesaikan soal-soal yang menurut sebagian besar manusia ingin sekali menjauhinya. Catatan Hari Kemerdekaan

Meskipun dia pandai diteori Fajar tidak cukup cakap untuk mempraktekkan sesuatu yang berkaitan dengan masalah teknis. Untuk seorang Fajar memang membutuhkan seorang patner yang cocok denganya agar bisa mengimbangi pengetahuannya yang luas. Untuk urusan KKN aku dan Fajar memiliki pemikiran yang sama, tidak ada orang lain lagi yang bisa memahami keinginan kami. Aku anggap sebagai liburan yang tentu berkesan menurut sudut pandang kami berdua. Fajar sendiri ditempatkan di desa Kalirandugede (berbatasan langsung dengan desa Kaliayu bagian utara dan timur), kami bena-benar sangat dekat dan dari 3 orang hanya 1 manusia yang berjenis kelamin perempuan yaitu Marlita Sahara yang ditempatkan di desa Korowelang Kulon (berbatasan langsung dengan desa Kalirandugede bagian utara). Bisa dibilang Lita itu sebagai pelengkap untuk kami berdua, meskipun kami jarang bertemu secara bersama-sama aku sendiri dan sebaliknya juga saling mengunjungi desa tetangga. Catatan Hari Kemerdekaan

Puncak kami bisa bersama-sama dalam satu tempat ketika kalian melihat foto kami bertiga. Kegiatan tersebut menjadi satu-satunya foto yang bisa menjadi bukti tentang kebersamaan kami yang bisa aku ceritakan kepada kalian yang membaca catatanku hingga saat ini. Tidak mudah memang untuk selalu bersama meskipun desa kami saling berdekatan. Foto itu sudah cukup mewakili kami bertiga sebagai seorang mahasiswa fisika dikegiatan KKN. Alasanku tidak menceritakan mengenai program kegiatan, karena di kegiatan KKN kami hanya bersenang-senang dan menghibur warga. Kami sendiri hampir tidak memperdulikan dengan program KKN, yang kami pedulikan bagaimana warga masyarakat desa dapat mengingat kami. Karena itu lebih bermanfaat untuk kami (mahasiswa dan masyarakat). Catatan Hari Kemerdekaan

Dan di hari kemerdekaan ini sekaligus menjadi hari terakhir aku dan teman-teman memberi sedikit pengetahuan untuk mereka yang masih usia sekolah (SD dan SMP). Tidak banyak yang bisa membuat mereka bahagia dengan sedikit pengetahuan , tidak cukup hanya membantu mengerjakan PR yang sebenarnya bisa mereka kerjakan sendiri. Tapi aku sendiri masih merasakan kebahagiaan dari mereka semua. Di kesempatan yang lain akan aku catatan pesan dan kesan mereka yang menyempatkan untuk datang ke hari terakhir belajar bersama. Catatan Hari Kemerdekaan

Jujur aku sendiri sangat menyukai anak-anak karena mereka dapat menjadi obat penenang hati yang sedang kosong. Aku sangat senang jika bisa membuat mereka sangat kesal dan jengkel, itu sangat menghibur untukku (hanya berlaku untuk anak-anak saja).

Minggu depan aku dan teman-teman sudah meninggalkan mereka semua. Aku tidak tahu akan kembali kapan, tapi suatu saat nanti pasti aku akan kembali menemui mereka. Ini yang membuatku merasa tetap hidup sebagai seorang manusia. Terima kasih 😊