Catatan Hari Ketujuh

Update Terakhir: 12 Oktober 2020 Oleh

pramuka
Foto Bersama : Kontingen Pramuka MI Darussalam Lembu Bersama Pak Kunang S

Siang hari bersama mereka adalah kebahagiaan dengan berseragam pramuka. Catatan hari ketujuh bertepatan dengan pelaksanaan jambore ranting di kecamatan Bancak. Selama tiga hari aku akan bersama dengan mereka. Bersama untuk bermain dan mengenalkan kegiatan jambore bagi adik-adik yang baru pertama kali mengikuti perkemahan tingkat kecamatan.

Menyebutkan nama mereka satu per satu aku lakukan dengan senang hati. Agar suatu hari nanti ketika aku dan mereka membaca catatan ini akan selalu ingat sebagian dari kisah yang pernah ada. Aku perkenalkan mereka yang berjumlah 20 orang (10 putra dan 10 putri). Regu putra dari kiri foto ada : Dimas, Sholikin, Iwan, Febri, Tyo, Agung, Alfa, belum ingat[*], belum ingat[*], dan Tedi. Sedangkan untuk regu putri dari kiri ada : Aini, Ria, Tia, belum ingat[*], belum ingat[*], Nabila, Risa, belum ingat[*], belum ingat[*], belum ingat[*]

Di hari pertama jambore kami semua mengikuti upacara pembukaan dan di teruskan dengan kegiatan bermain bersama kontingen lain. Aku tidak menyebutnya sebuah perlombaan namun lebih suka permainan bersama. Tanggal 12 Agustus 2016 menjadi sejarah penting bagi hidup mereka masing-masing, karena kegiatan jambore biasanya ada cerita sebatas patok tenda. Aku merasakan yang mereka lakukan sejak pertama langkah kaki mereka bertemu dengan langkah laki yang lain.

Yang aku suka dari mereka itu adalah tingkah lakunya ya tidak jauh beda dengan aku dulu. Aku seperti kembali ke masa sepuluh tahun yang lalu. Masih kecil seperti mereka dan nakal terhadap salah satu teman perempuan itu adalah hal yang belum mampu untuk aku lupakan hingga saat ini. Dulu aku nakal karena ingin sekali berinteraksi sesama teman sekelas. Kalau beda kelas aku tidak berani.

Dengan seragam pramuka mereka terlihat 5x lebih menarik. Kalau aku dan Fani ya cukup 2x kali saja karena (sudah dewasa). Dan ada satu guru muda yang menemani foto bersama kami yaitu Pak Kunang (Guru Olah Raga) hanya saja beliau tidak mengenakan seragam pramuka (ku pikir beliau belum punya atau tidak ingin memakainya).

Satu hari pertama kali lewati dengan kebahagiaan. Lucunya dari mereka itu bersemangat di awal namun pada akhirnya ada juga yang langsung loyo. Loyo dalam catatan ini karena mereka sakit meriang. Faktor utama mereka bisa sakit karena terlalu banyak jajanan yang masuk ke dalam tubuh mereka. Apalagi mereka minum cairan yang berkarbonasi. Jika mereka berlebihan dalam mengonsumsi soda, ginjal akan mengalami masalah dikemudian hari.

Aku juga lelah bermain dengan mereka. Namun, istirahat bukan pilihan tepat untuk berhenti beraktivitas. Aku lebih memilih untuk bercerita kepada adik-adik dan mengisi waktu luang untuk jalan-jalan sekalian melihat permainan yang sedang berlangsung. Liburanku menjadi kisah yang berarti dengan adanya mereka bagian dari catatanku.

Meskipun catatan ini bukan bukti yang valid bagi kalian namun siapa pun yang pernah mengalami kisah bersamaku itu pasti bahwa catatan ini bersifat valid beserta dokumentasi foto yang terkait. Jadi, cukup sekian dari ku catatan hari ke tujuh bersama mereka. Tenang saja, aku masih mempunyai catatan lain. Melanjutkan catatan hingga hari terakhir.

NB [*] : Butuh Saran siapakah nama adik itu 🙂

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *