Catatan Latihan SAR Nasional #3

Update Terakhir: 12 Oktober 2020 Oleh

img_2148
Foto Pribadi : Abdul Jalil (Undip) dan Peserta Latihan SAR di Lorong Jembatan Tol Semarang 10 September 2014 5.09/PM

Catatan selanjutnya tentang latihan sar nasional dan kini aku sudah keluar dari hutan sejak beberapa jam perjalanan. Aku dan mereka hanya bisa menawarkan senyum indah kepada kalian ya menjadi hiburan bagi pribadi yang merasa jomblo.

Setelah keluar dari hutan tim 5 berpencar entah ada di sisi sebelah mana (depan atau belakang) yang pasti foto yang ada di catatan ini adalah semuanya anggota tim 5. Aku bersama dengan perempuan-perempuan lagi pada akhirnya. Ada satu tim 5 dari Stikes Kendal namanya kak Defi (tepat di belakangku), orangnya cantik dan manis kalau di perhatikan dengan seksama. Tidak jarang ada-ada saja tingkah laki-laki dari tim lain merasa iri dengan tim 5. Padahal di tim lain ada yang jauh lebih cantik daripada kak Defi. Mungkin cantiknya orang jawa itu lebih menusuk di hati daripada yang lain.

Catatan di tempat lain, jauh setelah kami berpisah di akhir kegiatan nasional tersebut. Kami hidup masing-masing. Tidak jarang komunikasi masih terjalin melalui jejaring sosial facebook bahkan aku juga masih sempat berkirim pesan ke salah satu dari tim 5 dan juga yang lain. pernah sekali aku bertemu dengan kak Defi dkk di kawasan Promasan, Kendal (kebun teh, dekat gunung Ungaran) waktu itu aku sedang mengikuti kegiatan latihan gabungan empat perguruan tinggi (latgab 4 perti) sedangkan kak Defi dan anggota lainnya ada kegiatan penerimaan anggota baru (katanya). Tidak hanya dengan kak Defi aku bertemu saja melainkan dengan yang lain, dulu ketemu salah satu anggota tim lain di UNS dan masih banyak lagi. Sampai aku juga sudah membuat beberapa catatan.

Kembali ke sesi awal mencatat kehidupan dulu saat masih di jalanan Semarang. Aku memilih foto itu karena terkesan unik dan indah untuk sebagai pajangan dinding (kalau aku ingin mencetaknya). Di tambah lagi ada kak Defi rasanya seperti ada seorang putri raja dari sang kaisar (sesi mengkhayal), maklum saja cantiknya kak Defi sudah banyak mengalihkan perhatian banyak orang. Apalagi aku ini yang manusia biasa rindu akan Haruna sebuah nama untuk dapat di cintai didunia ini.

Lorong itu hanya beberapa meter aku lewati, karena perjalanan masih sangat jauh (panitia rese’) yang memang begitu. Aku merasa kasihan dengan yang lain. Ada jalan dekat dan jelas arah tujuannya. Justru dipilih jalan yang jauh untuk dapat di lewati. Berhubung aku sedikit mengetahui daerah Semarang ya paham kalau kami semua akan di bawa ke Pantai Marina. Namun, itulah hebatnya panitia yang lelah sejak awal hingga semuanya selesai. Karena panitia juga merasa lelah dengan keadaan yang ada pada waktu itu. Sangat berkesan sekali perjalanan dari hutan yang lebat hingga jalan aspal panas kami lewati bersama (Long March).

Sampai juga di penghujung untuk catatan sesi ini. Masih ada yang lain catatan yang aku buat ada liburan semester 6 ini. InsyaAllah , semua catatan ku yang sudah menjadi konsep akan segera terbit di mana tempat aku suka. Sekian….

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *