Update Terakhir: 25 Oktober 2022 Oleh Abdul Jalil
Estimasi waktu baca: 2 menit
Dahulu aku juga seorang mahasiswa baru sama seperti kalian yang pernah menjadi mahasiswa dimana pun kalian berada. Aku bersyukur bisa menjadi bagian dari salah satu mahasiswa Indonesia yang menempati kampus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Melalui jalur seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) berhasil lolos seleksi yang ketat pada waktu itu.
Tanggal 26 Agustus 2013 Rektor Undip pada waktu itu Prof Soedharto menerima lebih dari 10 ribu mahasiswa baru dari berbagai jurusan dan tingkatan (D3, S1, S2, S3 , Profesi dll ) dan untuk Fakultas Sains dan Matematika menerima mahasiswa kira-kira sebanyak > 600 mahasiswa S1 dan D3.
Foto ini di ambil pada tanggal 29 Agustus 2013 (sehari setelah penerimaan di fakultas). Pada kesempatan itu kami (yang bersebelas orang di depan) memperkenalkan diri menggunakan bahasa daerah masing-masing.
Berhubung aku berasal dari Jawa tekstur solo jadi kalimat yang diucapkan olehku sedikit ada tekstur medoknya. Tetap saja perkenalan diri yang paling lucu masih milik orang Banyumasan dengan logat ngapaknya itu yang terkenal di seluruh Indonesia.
Aku banyak menjumpai orang baru, suasana baru dan pemandangan baru. Menjadikan hidup lebih baru untuk berpetualang mempelajari hal baru. Sungguh nikmat dunia yang perlu untuk di syukuri karena bisa merasakan kebahagiaan hidup bersama orang banyak yang datang untuk belajar menuntut ilmu.
Dan di ruang sanalah aku berjumpa dengan orang ditakdirkan untuk bertemu dan saling kenal. Cukup mengenal nama dan bahagia kalau bisa bersama-sama hingga akhir waktu.
Artikel ini telah terbit pada tanggal 24 September 2016 05.46 WIB
Salam,