Catatan Yang Tertinggal

Update Terakhir: 12 Oktober 2020 Oleh

gerakan pramuka indonesia
Foto Bersama : Abdul Jalil, Kak Dwi, Ucok dan Pendatang Baru (LPK36) Racana Diponegoro

Jangan tanya mengapa jika aku demikian. Di rasa cukup membuat sebuah catatan tentang aku, dia dan mereka. Masih ada saja hal yang kurang untuk aku ceritakan. Sesuai dengan judul catatan ini, karena memang catatan ini yang tertinggal dari catatan sebelumnya berkaitan dengan tentang LPK.

Kini aku memang sudah memiliki adik yang begitu banyak dengan kehadiran mereka. Sudah tidak perlu diragukan lagi kalau aku sangat senang mendengarnya. Mereka akan melanjutkan tradisi menjadi bagian dewan Racana atau hanya jadi anggota biasa seperti ku ini. Walaupun aku adalah anggota non dewan. Patut berbangga diri karena aku adalah satu-satunya anggota non dewan teraktif dan keberadaannya masih mudah untuk dijumpai. Kalau memang rezeki aku juga akan dilantik sebagai seorang pandega penuh (pandega bakti). Hanya perlu menunggu waktu kapan itu akan terjadi.

Berbicara tentang mereka yang baru saja di lantik menjadi Pandega Muda (pelat hijau) membuatku mengingat dua tahun yang lalu ketika aku adalah mereka. Berharap baik kepada mereka mampu menyelesaikannya hingga akhir dengan perasaan ikhlas.

Di dalam kehidupan ini tidak banyak keadilan yang benar-benar nyata. Entah adil atau tidak mereka harus mampu melewati berbagai kejutan-kejutan yang bisa saja terjadi kapan pun. Selama 2 tahun ini aku juga banyak mengalami kejutan-kejutan luar biasa seusai di lantik menjadi pandega muda. Intinya semakin lama semakin menarik untuk dapat diketahui.

Dan jika aku ditanya adik yang menurutku istimewa di angkatan 2015 tentu ada, hanya saja aku masih merahasiakan hingga waktu yang tidak di tentukan. Jujur saja, aku tidak ingin membuat keributan. Urusan hati memang perlu hati-hati agar tidak ada yang merasa sakit hati. Kalau ada yang merasa sakit hati karenaku. Berharap sekali dapat menjelaskannya kepadaku agar solusi cepat terealisasi.

Pramuka itu memang indah dengan kisah cinta di dalamnya karena kita manusia butuh cinta untuk dapat bertahan hidup. Cukup sudah catatan untuk bagian ini. Aku tidak ingin lama-lama dengan bagian ini. Bisa jadi Haruna akan terbongkar identitasnya.

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *