Update Terakhir: 11 Oktober 2020 Oleh
Kaliayu – (16/08/2017) kami duduk bersantai menikmati menu yang sudah tersedia di dalam sebuah kotak. Malam-malam di kantor kepala desa bukan tanpa alasan. Kami datang kesini sebenarnya ada acara syukuran menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke-72. Karena terlalu lama menunggu pada akhirnya kami telat dan tidak kebagian tempat duduk bersama yang lain. Menunggu memang menyebalkan, tapi meninggalkan teman tidak bisa aku lakukan.
Kami yang tidak kebagian tempat hanya bisa membantu tim konsumsi di belakang sambil mengisi waktu luang dengan kebersamaan. Bercerita tentang apapun yang kami suka daripada duduk sepi tanpa ada obrolan.
Ceritanya kami semua ingin menjadi sesuatu yang diimpikan, termasuk bisa duduk bersama dengan Haruna suatu hari nanti. Jujur saja aku ingin sekali mengisi banyak cerita kepadanya membahas sesuatu yang kami suka. Walaupun untuk saat ini aku duduk bersama yang lain hanya sekedar mengisi waktu luang. Dari raut muka aku memang tampak bahagia, namun di dalam hatiku merasa sangat rindu dengan sosok Haruna, karena dia sudah memberiku sedikit arti definisi tentang cinta dan kasih sayang.
Aku adalah rumahnya baginya karena setiap saat ada waktu untuk memikirkannya, mendoakannya serta berharap dia dalam keadaan yang baik-baik saja. Semua bisa saja berubah, namun cintaku padanya akan tetap berlaku sama. Terima kasih
