Dari Fisika Untuk Widya Kepada Puraya

Update Terakhir: 25 Oktober 2022 Oleh Abdul Jalil

Estimasi waktu baca: 2 menit

Catatan pribadi yang terlihat seperti pemikiran orang banyak namun tetap saja aku yang membuatnya. Catatan yang aku buat ini memang abstrak sekali ya mohon di maklum bagi siapa pun yang membaca catatanku ini.

Waktu untuk bersama dengan lainnya. Kesempatan untuk menjalin persaudaraan di keluarga baru Fisika 2013 dan aku tetap masih ingat dengan keluarga-keluarga lainnya yang sudah lama ada.

Sesi foto bersama walau hanya sebagian kecil yang ada tetap menjadi catatan yang sangat berharga untukku. Kenangan itu mahal harganya, jadi aku tidak berpikir banyak untuk ikut serta.

Abdul Jalil dan Teman-teman Fisika 2013 di Kawasan Widya Puraya Universitas Diponegoro

Aku tidak peduli dengan catatan yang aku buat, yang sedang aku pedulikan sekarang ini seberapa pedulinya diriku terhadap mereka semua. Di fisika aku tidak hidup sendiri karena banyak teman yang selalu hadir menemani hari-hari belajar ilmu fisika.

Dan untuk kalian yang merasa membaca judul dari catatan ini, aku harap kalian tidak mentertawakannya. Judul itu secara spontan terpikir olehku dalam waktu beberapa detik saja ketika melihat foto tersebut.

Ada makna yang tersembunyi dari judul itu, tapi aku hanya bersedia menjawabnya ketika ada yang menemuiku secara langsung untuk bertanya.

Artikel ini telah terbit pada tanggal 01 Oktober 2016 10.29 WIB

Salam,

TTD Abdul Jalil

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *