Dia Hazna Bukan Haruna

Update Terakhir: 31 Januari 2021 Oleh Abdul Jalil

Foto Bersama : Abdul Jalil (FSM-2013) dan Nur Dian Haznawati (FK-2013)

Semarang, 11 November 2017 –  Beberapa hari setelah hari ulang tahunku, hanya di Pramuka Undip aku bisa merayakan bersama teman-teman yang lain.

Oh iya tanggal lahirku tepat 1 November ya (bagi yang belum tahu). Tercatat dalam sejarahku sendiri sudah 3 kali aku menyerahkan piring ulang tahun salah satu Keluarga Besar Racana Diponegoro (KBRD).

Sekaligus menerima hadiah dan sudah 3 kali menyerahkan hadiah kepada yang berulang tahun sekaligus tidak merasa repot jauh-jauh mengambil jatah makan.

Tiga kali itu untuk orang-orangnya yaitu Afida Maulina Zahra (Th. 2014), Riski Febrianti (Th. 2016) dan Nur Dian Haznawati (Th. 2017). Dan  tiga kali menerima piring dari Mrs. X (Th. 2014), Sitta Nabila MMP (Th. 2014), Syfa Khoirunnisa (Th. 2016). Hehehehe

Dari keenam orang tersebut hanya 3 saja yang tidak beruntung bisa menjadi bagian dari sejarahku (karena aku tidak mempunyai file dokumentasinya).

Sangat disayangkan sekali aku seperti melewatkan kesempatan langka bersama teman-temanku di Pramuka Undip. Nama-nama yang sudah masuk di catatanku yaitu ada Afida, Nur Dian, dan Syfa.

Suatu hari nanti akan ada lagi kesempatan menerima atau memberi sesuatu yang menarik di perayaan ulang tahun KBRD.

Saat ini menjadi kesempatan terbaik untuk salah satu temanku anggota Pramuka Undip. Dia adalah Nur Dian H mahasiswi dari program studi ilmu gizi. Dia dulu teman satu reka pendidikan dasar tahun 2014 Racana Diponegoro.

Secara harfiah dia itu perempuan yang kadang suka ngeselin dan suka cari-cari perhatian (menurut survei yang sudah pernah dilakukan sebelum aku sendiri membuat catatan ini).

Namun dia itu sangat asyik untuk diajak bercanda dan satu frekuensi pula untuk sekedar kumpul membicarakan sesuatu mengenai pramuka maupun yang lain.

Dia kadang senang kalau digoda oleh laki-laki di angkatan ku (2013) kalau yang lain aku sendiri juga tidak begitu tahu. Mungkin dia kurang merasa diperhatikan.

Tapi kami teman-temannya pasti selalu memperhatikan apalagi kalau ada kumpul angkatan pas tidak ada dia (minimal bahan gosip angkatan). Aku dan teman-teman satu angkatan kalau gosip juga masalah itu-itu saja.

Sepertinya tidak akan menimbulkan penyakit hari dikemudian hari. Lagian kami sudah saling mengerti satu dengan lainnya. Hehehe 🙂

Oh iya kalau kalian perhatikan foto ku itu, menurut kalian ada yang aneh kan ? pasti ada . Kalau belum sadar aku beritahu kepada kalian. Aku tidak memakai kacamata dikarenakan lensa sudah pecah karena terinjak oleh kaki-kaki yang tidak sengaja.

Sempat merasa kesal namun aku tidak merasa ingin marah karena lensa rusak masih bisa diganti dan murah untuk biaya. Aku menjadi serba bingung sendiri dan penglihatan menjadi kacau (minus 4).

Lumayan merepotkan untuk pemuda sepertiku yang sangat bergantung kepada kacamata.

Aku nikmati malam bersama teman-teman dengan pandangan serba kabur alias tidak jelas. Walaupun begitu dia senang karena bisa menerima piring dariku. Hehehe 🙂

Jika suatu hari nanti aku mendapat kesempatan untuk menghadiri ulang tahunku di tahun depan (2018), maka akan ada seseorang yang pasti aku istimewakan untuk ku beri piring. Hehehe

semoga saja aku masih mendapat kesempatan itu. Aamiin….

Cukup itu saja, lagian aku harus membuat catatan yang lain agar target ku bisa selesai sebelum aku benar-benar menjadi orang yang sangat sibuk. Sekian dan terima kasih 🙂

Catatan Akhir Kuliah #11

Salam,

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *