Update Terakhir: 28 Januari 2021 Oleh Abdul Jalil
Semarang, 10 Januari 2018 – Catatan ini bertepatan dengan hari sidang Arifin. Aku ingin mencatat sesuatu yang lain, karena aku sadar dalam hatiku masih tersimpan keinginan yang belum terwujud. Kalau dalam catatan ini ada sedikit terbawa perasaan karena kegalauan yang aku rasakan mohon dimaklumi.
Di belakangku ada teman-teman lainnya (tapi aku tidak ingin membahas hal itu), aku ingin menyendiri dalam keramaian. Tidak ada yang membuatku merasa nyaman pada saat itu kecuali perasaanku sendiri agar merasa nyaman dengan suasana yang sebenarnya bersuka ria (mas Arifin telah selesai sidang).
Aku tipe orang yang mampu memanipulasi sistem kerja otak manusia (meretas manusia) meskipun tidak sehebat orang yang sudah ahli tapi sudah cukup ampuh untuk membuat orang-orang di sekitarku tidak menyadari hal tersebut.
Mengapa mereka tidak mampu memahamiku, karena mereka tidak sama sepertiku. Hal yang sederhana tapi tidak banyak orang ingin memikirkannya dan melakukannya. Jadi, sebenarnya aku menceritakan tentang hal apa pada kalian ? 🙂
Jadi begini dalam hatiku ini sedang merasa sangat sedih dan sedikit ada rasa bingung dengan diriku sendiri, bisa dibilang ini adalah catatan hati seorang mahasiswa semester akhir.
Sudah itu saja dariku, garing memang tapi aku telah menyelesaikan misi mencatat di bagian ini meskipun kalian yang membaca belum memahaminya 🙂
Catatan Akhir Kuliah #19
Salam,