Empat Sehat Lima Bahagia

Update Terakhir: 15 Januari 2023 Oleh Abdul Jalil

Estimasi waktu baca: 2 menit

Aku adalah mahasiswa, kalian juga mahasiswa (yang merasa kuliah). Bahagia itu nyata kalau berkunjung ke rumah teman di saat berbuka puasa. Empat sehat lima bahagia (karena di sana tidak ada susu).

Bulan puasa memang penuh rahmat, hidayah dan ampunan. Yang merasa mendapat rahmat dan nikmat contohnya bisa dilihat dari foto itu (jangan lupa bersyukur). Yang mendapat hidayah contohnya itu salah satu temanku perempuan muslim awalnya tidak memakai hijab sekarang sudah memakai hijab, yang sudah berhijab di tambah lagi menjadi hijab syar’i. 

Yang beragama non-muslim masuk agama Islam juga tidak sedikit. Apalagi yang merasa setiap waktu berbuat dosa insya Allah di ampuni. Karena Allah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Pintu surga di buka lebar-lebar bagi umat manusia yang sungguh-sungguh bertobat.

Bukber Di Rumah Kak Dadin

Catatan ini aku buat atas dasar suka sama luang karena waktu. Jika kalian ingin tahu kapan momen itu ada, terjadi ketika aku dan beberapa teman-teman melaksanakan kegiatan buka bersama ke kakak Purnacisya (alumni Pramuka Undip) dan salah satunya adalah kak Dadin (bapaknya M Wisda P).

Tahun 2016 ini aku tidak segiat dan antusias dalam mengikuti kegiatan (bukber keliling), dikarenakan permasalahan transportasi yang minim. Karena aku sudah memiliki adik, sebagai kakak ya mengalah dengan baik kepada adiknya. Mengutamakan yang muda agar lebih mencintai apa itu yang namanya kekeluargaan.

Intinya aku bahagia bisa mengikuti sebagian acara dengan penuh rasa ikhlas dan bersyukur. Selagi aku mampu, akan setia terhadap sesuatu yang  aku cintai.

Artikel ini telah terbit pada tanggal 06 Desember 2016 22.51 WIB

Salam,

TTD Abdul Jalil

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *