Update Terakhir: 21 April 2022 Oleh Abdul Jalil
Kediri, 7 Agustus 2021 – Saya menyempatkan waktu untuk ganti filter udara motor kesayanganku yaitu (Supra X 125 FI). Penggantian filter udara saya lebih nyaman di bengkel resmi Honda. Ada alasan tersendiri mengapa saya harus mengganti komponen tersebut di bengkel resmi.
Bukan berarti saya tidak percaya dengan bengkel biasa. Terkadang saya juga datang ke bengkel biasa sekedar untuk perbaikan ringan yang tidak terkait dengan bongkar-pasang. Jadi, di sini saya ingin berbagi pengalaman pentingnya merawat motor.
Filter udara ini termasuk salah satu komponen yang perlu penggantian setiap periode pemakaian (kisaran 10.000 – 20.000 km). Angka tersebut tidak bisa menjadi patokan mengingat kondisi geografis yang berbeda-beda setiap tempat.
Pengertian filter/penyaring udara adalah komponen berserat yang memiliki fungsi untuk menyaring partikel padat seperti debu dan kotoran. Ada dua jenis filter udara yang tersedia di pasaran saat ini yaitu tipe kering dan tipe basah.
Kalau motor Supra X 125 yang saya gunakan saat ini adalah filter udara bertipe basah. Terhitung sejak November 2017 hingga saat ini, saya sudah 2x ganti filter udara. Jarak tempuh tercatat per tanggal 8 Agustus 2021 (artikel ini ditulis) sudah sejauh 42.820,4 Km.
Belum genap 4 tahun tapi jarak tempuh sudah sejauh itu. Itu karena saya adalah seorang petualang (kemana-mana ya motoran). Tapi baru sebatas 3 provinsi saja Jateng, Jatim, dan DIY. Untuk provinsi lainnya belum.
Catatan untuk kalian bagi pemilik motor yang mungkin malas ganti oli, atau suku cadang lainnya (filter udara, rantai, dan busi). Ingat, komponen suku cadang motor itu perlu perawatan/penggantian. Jika ingin motor awet dan kinerjanya bagus ya harus siap untuk melakukan perawatan.
Umumnya hal yang sering disepelekan adalah waktu ganti oli motor. Untuk filter udara sepertinya belum akan ganti, kalau mesin motor belum mogok deh.
Bener gak? Hihihi 😀
Baca juga:
Kenapa Pemilik Motor Harus Mengganti Filter Udara?
Seberapa penting kah filter udara harus ganti? Menjelaskan kepada ‘pemalas’ juga tidak akan artinya. Tapi untuk pembaca blog ini saya akan menjelaskannya. Semoga cara saya membahas mudah untuk dipahami. Berikut ini saya berikan beberapa alasan kenapa filter udara harus ganti tiap periode pemakaian:
- Karena fungsi utamanya adalah untuk menyaring udara
Sebelum udara luar masuk ke ruang bakar mesin, udara terlebih dulu masuk ke ruang penyaringan. Jika filter udara kotor atau bahkan rusak, tentu saja akan mempengaruhi proses pembakaran pada mesin motor. Biasanya mesin akan kotor dan ujung-ujungnya motor susah ‘nyala’.
- Untuk menjaga mesin tetap bersih dan awet
Ruang bakar bersih akan memberikan performa mesin yang maksimal, karena tidak ada kotoran yang tertinggal di ruang pembakaran. Dengan begitu umur mesin akan menjadi lebih lama alias ‘awet’.
- Untuk menghemat biaya perawatan motor
Harga filter udara kira-kira Rp 40.000 s/d Rp 50.000. Ada yang lebih murah, mahal juga ada (tergantung jenis motor). Ganti 1 sampai 2 komponen akan terasa lebih murah, daripada ganti bersama komponen lainnya sekaligus.
- Untuk menjaga kinerja mesin agar tetap berkerja secara optimal
Kalau ingin memiliki mesin motor yang bekerja secara optimal paling tidak jangan malas merawat motor. Selalu perhatian kondisi motor. Minimal sebagai pemilik motor harus baca petunjuk “buku pedoman“. Baca, pahami, dan lakukan udah itu saja sudah cukup.
Kapan Harus Ganti?
Kenali tanda-tanda filter udara kapan waktunya harus diganti dengan yang baru. Jangan sampai cuek begitu saja dengan kondisi motor yang apa adanya (maksudnya tidak terurus). Berikut ini tanda atau ciri-ciri filter harus ganti.
- Filter penuh debu
Ciri pertama adalah filter penuh dengan debu atau kotoran. Umumnya kotoran menempel pada bagian serat, warna serat cenderung ‘menghitam’.
- Motor terasa boros bahan bakar
Filter udara yang kotor akan menghambat aliran udara (Oksigen) masuk ke ruang pembakaran. Peran filter udara dalam hal efisiensi bahan bakar menjadi rendah.
Karena harus lebih banyak membakar BBM untuk mengatasi kurangnya udara yang masuk. Hal tersebut bisa menjadi indikator ‘lain’ filter udara perlu melakukan penggantian.
- Mesin sulit nyala
Perbandingan udara yang masuk lebih besar dari BBM, maka mesin motor akan sulit nyala. Seperti yang sudah saya jelaskan di poin sebelumnya filter yang kotor akan menghambat udara untuk proses pembakaran.
- Mesin motor suaranya “aneh”
Arti ‘aneh’ di sini adalah suara bising/berisik dari mesin motor. Jika mesin mendapat Oksigen yang cukup, maka suara mesin terdengar lebih halus. Berbeda halnya jika filter kotor atau tanpa filter, saya yakin suara motor akan terasa berisik.
- Keluar asap hitam dari knalpot
Masih berkaitan dengan terhambatnya udara masuk ke ruang bakar. BBM yang terlalu banyak masuk ke ruang bakar justru akan merembes keluar melalui knalpot. Oleh karena itu asap hitam yang keluar menandakan proses pembakaran tidak sempurna.
- Motor tiba-tiba mogok
Meskipun motor tiba-tiba mogok dapat dipastikan ada masalah utama dibagian sistem pembakaran baik filter udara, ruang bakar yang sangat kotor atau busi. Sebel kan kalau tiba-tiba motor mogok.
Nah itulah sedikit catatan dan tips untuk kalian yang sekarang memiliki sepeda motor. Semoga cicilannya lunas ya. Hihihi 😀
Sekarang sudah tahu kan betapa pentingnya mengganti filter udara? Selebihnya terserah kalian ingin ganti atau tidak.
Sampai juga di catatan berikutnya yaa…
Salam Dariku,