Halalbihalal Racana Diponegoro Tahun 2018

Update Terakhir: 1 Mei 2023 Oleh Abdul Jalil

halal bi halal racana diponegoro
Foto: Keluarga Besar Racana Diponegoro

Semarang, 8 Juli 2018, Hari yang cerah untuk kebahagiaanku mengikuti halal bi halal bersama Keluarga Besar Racana Diponegoro (KBRD). Kami semua telah melewati satu bulan yang penuh berkah di bulan Ramadhan di rumah masing-masing dan di bulan sekarang ini (Syawal) akhirnya kami dipertemukan kembali. Harus bersyukur dong.

Tidak banyak anggota yang ikut namun itu cukup dari orang-orang lama hingga yang paling baru ada dalam satu bingkai. Halal bi Halal memang budayanya orang Indonesia (mungkin negara tetangga yang serumpun ada juga), pastinya ada ciri khas tersendiri. Intinya pertemuan antara beberapa keluarga kecil dipersatukan menjadi keluarga besar karena adanya ikatan kekeluargaan. Disini salah satu keluargaku adalah Pramuka. Di negara manapun terutama yang  terdapat  organisasi kepanduan pastinya tidak asing dengan istilah “Messenger of Peace”.

Tentunya ada kaitannya dengan saling memaafkan satu dengan yang lainnya tujuan paling sederhana untuk perdamaian meskipun dalam ruang lingkup yang kecil. Jika satu kebiasaan kecil dan itu baik untuk perdamaian, bukan tidak mungkin satu hari nanti kita akan saling memahami antar sesama manusia dibelahan bumi manapun. Aku yakin itu pasti akan terjadi.

Tentang halal bi halal yang diselenggarakan oleh adik-adiku, aku pribadi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya karena momen-momen yang seperti itu tentu akan selalu dinantikan oleh sebagian besar orang yang terlalu mudah rindu karena pernah bersama-sama mengenakan seragam kebanggaan khas anak pramuka. Tidak lupa untuk kami semua berfoto sebagai bukti valid. Hehehe

Akan tetap menulis untuk catatan berikutnya tentang aku dan Racana Diponegoro. Jangan sampai bosan menantikanku menulis dan tetap menulis ya. Karena ada banyak hal yang ingin aku bagikan kepada kalian semuanya. Minimal ada 300 kata dalam setiap catatan sebagai standarku dalam menulis sesuatu yang berkaitan dengan catatan kehidupanku. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca catatan ini walau hanya sebentar saja. 

Catatan Akhir Kuliah #56

Catatan ini dapat juga dibaca di CATATAN HIROESHY NAKATA

Salam,

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *