Update Terakhir: 27 Juli 2022 Oleh Abdul Jalil
Catatan masa lalu yang aku tulis kembali. Sudah dalam waktu yang lama foto kenangan ini aku masih mengingat kapan ini terjadi yang tertanggal 1 Mei 2013. Waktu itu untuk semua angkatan ke.21 sudah melaksanakan ujian nasional. Menunggu kepastian aku dan beberapa teman yang mendaftar di perguruan tinggi negeri melalui jalur “ Seleksi Nasional Masuk Perguruan tinggi Negeri ” atau lebih di kenal SNMPTN.
Jika dihitung dengan hari dirasa memang masih lama untuk menunggu kepastian itu. Jadi, dari pada aku berdiam saja di rumah mending jalan-jalan saja ke SMA dan bertemu dengan beberapa teman yang masih mengenal. Tidak pernah terpikir oleh ku untuk bekerja sementara dimanapun aku suka. Otakku masih masih kanak-kanak sekali jika memikirkan hal itu.
Dan pada akhirnya aku lebih suka menulis dibuku sebagai catatan akhir sekolah. Selama aku sekolah di SMAN 1 Gubug sudah menyelesaikan cukup dengan tiga buku catatan. Dahulu aku menulis benar-benar di buku tulis kalau sekarang mencatat ada di komputer jinjing.
Lebih tepatnya ketik huruf. Kemajuan teknologi dan efisiensi waktu memang diperlukan untuk terus dapat menulis. Catatan kali ini bercerita aku dan mereka yang kebetulan menemuiku sekedar melepas kangen.
Dahulu aku orang yang paling dicari semasa mengemban amanah untuk menjadi seorang ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) periode 2011 s/d 2012. Dibilang sibuk juga tidak boleh jadi selalu menyibukkan diri dengan sesuatu yang tidak penting.
Seperti halnya saat aku datang kembali ke SMA. Aku tidak mempunyai kepentingan apapun. Ya sebenarnya satu-satunya kepentinganku itu tidak ingin nganggur saja. Aku berburu dan terus berburu. Aku berburu apa ya ?
Yang aku cari adalah catatan akhir sekolah. Masa aktif sebagai siswa di SMAN 1 Gubug tinggal menghitung hari lagi. Dengan bersepeda menuju ke tempat yang aku suka. Terkadang aku bertemu Haruna di jalan. Tapi sayang dalam foto itu tidak ada Haruna yang aku suka.
Aku tetap ceria dengan keadaanku waktu itu yang masih jomblo habis di putusin sama pacar. Aku juga pernah mempunyai pacar meskipun aku hanya untuk pelampiasan. Sedih rasanya jika ku mengingat waktu itu.
Namun, aku justru senang jadi bisa kembali lagi ke jalan yang biasa aku jalani. Tidak punyai pacar justru banyak perempuan yang datang kepadaku sekedar untuk bertanya sejenak. Jauh berbeda ketika masih sibuk dengan OSIS yang ada aku ini manusia hina.
Kata orang pesona ku itu mampu membius kaum-kaum hawa yang ingin mengenalku lebih jauh. Namun, kebanyakan menyerah di tengah jalan di karenakan aku ini laki-laki yang aneh. Ya tentu aku sangat aneh waktu itu hingga saat ini. Tetap saja mereka semua adalah teman-temanku aku tidak peduli bagaimanapun orangnya.
Berat rasanya aku harus berpisah dengan mereka yang pernah menjadi bagian dari catatanku. Karena mereka juga aku bisa bercerita hingga seperti ini, aku ingin mengungkapkannya lagi. Sesuatu yang sudahku tulis belum ada maksud yang jelas.
Jelas atau tidak jelas aku serahkan permasalahan ini kepada-Nya. Hanya Dia yang Maha mengeri aku. Setelah kepergianku waktu itu jarang sekali menyempatkan lagi untuk datang ke SMA.
Menjadi lebih sibuk daripada biasanya dan bersiap-siap diri dengan sesuatu yang baru untuk masa depanku. Karena ada yang berbeda dari sesuatu yang pernah aku pikirkan sebelumnya.
Artikel ini telah terbit pada tanggal 29 Februari 2016 09.34 WIB
Salam,