Kami Hanya Perlu Bahagia Dengan Bermain Balon

Update Terakhir: 12 Oktober 2020 Oleh

gerakan pramuka
Foto Bersama : Abdul Jalil (Fisika,2013), Zuniar R (Matematika,2015) , Hasby (Jepang,2015)

Catatan yang masih satu tempat dengan kegiatan sama. Aku bisa saja membuatnya dalam satu judul catatan namun aku sendiri tidak ingin. Terpisah itu lebih baik karena aku bisa leluasa untuk membuat catatan dengan rasa kebahagiaan.

Kami sendiri sebelumnya tidak ada niatan untuk seperti itu. Tapi pada akhirnya keadaan yang tidak terduga ada saja kesempatan untuk bersama. Aku sendiri dalam keadaan lapar begitu pun dengan mereka. Regu masak yang menyediakan konsumsi ternyata salah dalam memperkirakan. Dan akibatnya banyak dari tamu juga tidak mendapatkan konsumsi (makan besar), dengan kerja keras dari banyak yang membantu. Sekitar jam 10 konsumsi kembali tersedia untuk tamu dan panitia yang belum dapat kesempatan.

Meskipun demikian kami tetap bahagia dengan bermain sesuatu yang dapat mengalihkan perhatian ketika perut dalam keadaan lapar. Terkadang senyum juga dapat mengalihkan, apalagi kalau dialihkan oleh dirinya. Aku hanya bisa tersenyum dan diam terpaku duduk di kursi.

Tidak akan menjadi masalah yang rumit jika semua kebahagiaan dapat dilakukan dengan rasa syukur itu akan menghasilkan sesuatu yang indah. Meskipun catatan ku ini tidak jelas apa yang di maksud, tetap saja ada kaitannya dengan hal yang pernah aku alami. Kalian hanya perlu lebih rajin lagi untuk dapat memahami apa yang terkandung di catatan ini.

Dan yang terakhir, aku harap kalian mampu berpikir dengan semestinya dan tidak harus bijak dalam memahami sesuatu. Karena kehidupan ini dirancang dengan begitu baik dan sederhana oleh Sang Maha Pencipta.

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *