Kebahagiaan Mereka Juga Ada Padaku

Update Terakhir: 24 Juli 2022 Oleh Abdul Jalil

Depok, 14 November 2014. Senyum kebahagiaan pecah di kampus Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI). Aku dan mereka menyempatkan hadir untuk pemaparan akhir dari lomba yang di selenggarakan oleh kampus tersebut.

Dahulu aku sudah pernah menulis catatan ku di bagian lainnya. Untuk kali ini aku hanya ingin menulis baru sesuai yang aku tahu. Tidak mudah bagiku untuk menulis kembali momen yang sudah lama terpendam di dalam laptop merahku.

Memang sengaja aku menyimpan foto ini dan berharap tidak terhapus. Alhamdulillah dengan mengucap syukur aku bisa menyempatkan waktu untuk menulis catatan waktu itu. Walaupun sudah dalam waktu yang lama.

Mereka semua adalah teman teman ku. Masih aku mengingat mereka dengan baik yang pernah aku tulis di lembar berbeda dari catatanku. Kalau mereka telah membawa pulang kebahagiaan sebagai pemenang.

Salah satu dari mereka pernah berkata tujuan datang ke kampus ini hanya bersenang-senang. Aku sempat berpikir lain tentang hal itu. Mengapa mereka tidak menunjukkan jiwa semangat untuk memenangkan kompetisi.

Dan ternyata mereka hanya ingin bersenang-senang sekaligus mempromosikan produk paten yang ia miliki salah satu dari mereka. Dewi Nur Halimah pemilik paten sabun herbal Choyog yang sekarang ini sedang dalam tahap pengembangan pasar. Mereka semua adalah orang orang hebat.

Foto Pribadi : Abdul Jalil (Undip) dan Choyog Team di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Depok

Aku di sana adalah saksi dari mereka yang kebetulan hadir untuk menemani. Aku merasa senang bisa ikut jalan jalan hingga sampai di kampus UI. Yang penting bisa jalan jalan. Waktu itu aku sudah menyelesaikan ujian tengah semester kedua. Jadi, aku ikut saja karena ada yang mengajakku.

Kami hanya berempat dengan satu perempuan. Di sana kedua mata aku dimanjakan dengan pemandangan yang luar biasa. Dengan kampus yang sangat luar dan hijau terasa sejuk sekali. Dan di tambah perempuan UI cantik untuk dilihat.

Entah hanya kebetulan atau memang seperti itu berada di kampus FKM membuatku terasa lebih adem lagi. Salah satu teman ku juga dulu pernah mengatakan hal yang sama tentang hal ini hanya saja dia lebih berbahaya jika berada di dalam jangkauan.

Ini bukan tentang hal yang menyeramkan catatan ini tentang teman ku yang terpesona oleh ketua panitia kegiatan. Aku hanya bisa tersenyum saja ketika sedang melihat dia sedang berdiskusi. Aku masih ingat saat selesai foto bersama waktu itu bagaimana dirinya terpesona oleh dirinya.

Dia memang sangat cantik dan mungkin baik hati dalam tanda petik dua tanpa koma. Jadi, dia yang aku bicarakan itu adalah Imam Hanafi dan Datrianti Indah Savitri. Hanya bisa diam bingung untuk melanjutkan catatan ini.

Aku pikir mampu untuk menyelesaikannya namun apa daya aku ini yang juga terpesona olehnya. Di dalam hatiku ada yang lain tentu bukan dia tapi dia yang lain. Aku bertemu dengannya saat pertama kali berjumpa dimana bahasan pertama “ kamu angkatan berapa ”.

Karena aku dan dia sama-sama angkatan 2013 pembicaraan menjadi lebih ringan. Hanya saja kami berdua lupa untuk saling memperkenalkan diri satu sama lain. Hingga sekarang aku belum bisa melupakan salam darinya meskipun belum mengetahui nama aslinya.

Hingga akhir waktu dan teman-temanku kembali menuju tempat penginapan. Di sana aku mengamati kehidupan asrama mahasiswa UI yang begitu sangat ramai dan sangat beda dibandingkan dengan kampus Undip.

Tidak ada tempat yang mewah untuk ditempati cukup dengan asrama di kamar salah satu mahasiswa baru. Lelah terbayar dengan kemenangan dan Insya Allah kami pulang dengan kebahagiaan dan juga keselamatan. Hanya itu yang ini aku tulis di catatan blog pribadiku ini.

Artikel ini telah terbit pada tanggal 02 Februari 2016 02.23 WIB

Salam,

TTD Abdul Jalil

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *