Update Terakhir: 14 Agustus 2022 Oleh Abdul Jalil
Semarang, suatu kebingungan pada waktu itu. Merasakan yang diam dan memperhatikan yang tidak diperhatikan. Kegiatan yang dilaksanakan oleh himpunan mahasiswa fisika (HMF) membuat sebagian merasa lelah dengan kesepakatan. Dan aku hanya lelah dengan mereka yang membuatku seperti orang lemah. Untuk itu aku bisa memahaminya dan selebihnya ya sudahlah itu hanya cerita saja.
Waktu itu pagi buta kami semua sudah lelah mempersiapkan hari itu. Dirasa baik masih saja buruk. Tujuan untuk mendidik kader yang berkualitas [ katanya..] menjadikan kebersamaan adalah hal mutlak yang tidak terbantahkan hingga semuanya selesai.
Yang aku rasakan adalah “ rasa mati hidup ” sebagai mahasiswa baru di Universitas Diponegoro. Aku masih ingat iklan rokok dengan satu kalimat yang bagus untuk direnungi “ BERSAMA TIDAK HARUS SAMA” .
Aku ini dilahirkan sebagai orang yang berbeda dengan lainnya dan mampu untuk menyesuaikan sesuai kebutuhan. Jadi, apa yang mereka pikirkan pada waktu itu belum dapat dikatakan dengan benar sepenuhnya.
Maaf juga tidak yang aku catat menimbulkan ketidaktahuan kalian. Karena hal itu yang aku rasakan hingga saat ini. Semoga arti “kebersamaan” menjadi sesuatu yang perlu didiskusikan lagi untuk masing-masing dari kalian.
Dan semoga saja kalian masih dalam keadaan yang baik-baik saja untuk menjalani kehidupan ini.
Artikel ini telah terbit pada tanggal 26 Mei 2016 21.04 WIB
Salam,