Kereta Mencari Hiburan Dalam Kebersamaan

Update Terakhir: 12 Oktober 2020 Oleh

img_20140912_161143
Foto Pribadi : Abdul Jalil (Undip) dan Pramuka IAIN SMH Banten di Lawang Sewu Semarang. 12 September 2014  4.11/PM

Catatan ku tentang kegiatan sar nasional waktu itu di Undip masih berlanjut. Mencatat lain dalam perjalanan wisata peserta kegiatan. Aku sebagai peserta dari tuan selalu ingin berkeliaran dengan yang lain. Peserta dari Undip hanya tiga orang saja dan total keseluruhan ada lebih dari 150 orang, jadi bisa di simpulkan aku perlu untuk mengembara.

Menjadi tuan rumah kegiatan nasional ada enak dan tidak enaknya namun tetap senang dalam menjalani semua apapun yang ada pada waktu itu. Satu hari sebelum berpisah kami semua dibawa berwisata di kota Semarang. Pada catatan yang lain sudah aku membuatnya berwisata di museum Ronggo Warsito  dan untuk sesi ini aku berada di  tempat  bersejarah. Kalian juga sudah mengetahuinya pasti karena aku sudah menulisnya lebih dulu di bagian bawah foto (caption).

Aku hampir tidak mempedulikan dengan keadaanku yang sebenarnya sudah lelah. Namun apa daya aku ini, waktu satu minggu berkegiatan dengan mereka semua pastinya kenangan yang didapat juga tidak akan sedikit. Jadi, selagi raga ini masih mampu untuk menopang kehidupan aku akan terus bermain dengan mereka.

Senyum dan kebersamaan aku sampaikan kepada kalian tidak melalui catatan ini melainkan di catatan lain juga. Hidupku bagai sang pencatat kehidupan, memang aku bukan seorang yang baik untuk membuat sebuah karya tulis. Namun tetap melakukan hal yang aku suka dan belajar untuk memahami bagaimana membuat catatan yang baik dan layak di baca oleh banyak orang.

Aku dan teman-teman dari Banten mengisi kebersamaan dengan berfoto dan bercerita tentang apapun yang dapat dibuat untuk bercerita. Waktu terasa singkat dengan apa yang sudah pernah terjadi pada hari itu. Ketika aku dan yang lain berusaha untuk mempertahankannya. Bahkan aku sudah memulai hal yang sangat sulit untuk di lakukan oleh orang lain.

Baiklah dan mulai hati itu dan seterusnya aku melakukan hal yang sudah biasa terjadi. Menyimpan dengan hal yang mudah untuk di mengerti oleh banyak orang di sekitarku. Bahkan jika ada orang yang tidak mengerti akan sesuatu yang aku penuhi di dunia ini. Maka, aku akan membuatnya menjadi sesuatu yang lebih manusiawi.

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *