Ketika Aku dan Dia Adalah Cerita Masa Lalu

Update Terakhir: 8 November 2022 Oleh Abdul Jalil

KETIKA AKU DAN DIA ADALAH CERITA MASA LALU
Foto Pribadi : Acara ultah KBRD Universitas Diponegoro

Ketika  Aku dan Dia Adalah Cerita Masa Lalu. 22 November 2014 19.21 WIB Sudah berumur lebih dari setahun kenangan yang ada di foto ini. Dan  sengaja untuk mengunggahnya karena memang ingin. Pertama kalinya sejak masuk menjadi anggota pramuka di universitas Diponegoro.  Aku menemukan banyak kebahagiaan ketika bersama mereka dalam satu atap. Foto di atas merupakan salah satu kegiatan rutin Racana Undip “ Diklatsar II tahun 2014” yaitu kegiatan penerimaan anggota baru.

Memang untuk yang satu ini sudah aku rencanakan sebelumnya. Kepada siapa aku sampaikan dan pada akhirnya kepadanya aku berikan. Sebuah kejutan yang aku berikan kepada teman-teman ku. Mereka berpikir aku akan memberikan ke salah satu teman satu regu ku dimasa lalu.Namun,pada kenyataannya Afida Maulina Zahra yang beruntung.  Aku dan Dia

Baca juga: MENJADI KAKAK BAGI MEREKA DI PRAMUKA UNDIP

 Aku senang  bisa memberikannya kepada Alin (nama akrabnya). Karena dia satu-satunya anggota dari lingkungan sains atau lebih tepatnya satu fakultas. Dia terdaftar sebagai mahasiswa S1-Matematika tahun angkatan 2014. Sebagai kakak tingkatnya di pramuka tentu aku bersyukur ada yang berminat bisa bergabung di Keluarga Besar Racana Diponegoro (KBRD). Dan masih ada faktor lain mengapa aku bisa memilih dirinya. Hanya Tuhan  Sang Pemilik Kehidupan yang mengetahuinya. Ketika  Aku dan Dia Adalah Cerita 

Satu hari nanti aku berharap bisa mengulang kembali dengan orang yang berbeda di tahun 2016. Karena untuk tahun 2015 ini aku kurang beruntung ketinggalan momen langka ini. Dan juga kembali mengejutkan banyak pihak yang sampai sekarang masih penasaran siapa Haruna sebenarnya.  Haruna sebenarnya itu sudah pernah ditemuinya hanya saja mereka belum menyadarinya. Karena Haruna yang aku cinta 🙂 Aku dan Dia

Dari : Abdul Jalil

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *