Makan Lagi dan Lagi

Update Terakhir: 21 Januari 2021 Oleh Abdul Jalil

Foto : Dobel

Semarang, 21 Mei 2018. Melanjutkan catatan sebelumnya (masih hari yang sama), hari ini aku dan teman-teman Pramuka Undip mengadakan acara buka puasa bersama di Kontrakanku. Tadi juga sudah makan banyak tapi ini aku malah makan lagi. Sebenarnya aku diundang oleh mas Arifin karena kebetulan ada mbak Nisa (dari UIN Walisongo Semarang) dan aku sendiri yang mengundang mbak Nisa untuk datang ke acara buka puasa hari ini.

Aku sendiri masih cukup kuat untuk menampung makanan didalam perutku yang elastis (bisa muat banyak untuk sekali makan). Aku sendiri memang tidak ragu untuk makan banyak asal tidak mengandung garam yang berlebih (justru lebih suka makanan yang manis-manis). Lagian aku memiliki perut yang cukup kuat untuk mencerna semua jenis makanan yang ada (bukan makanan yang mengandung racun). Pokoknya makan sampai aku capek sendiri mengunyah makananku sendiri. Hehehehe

Makan berempat secara seperti “dobel diner”, kami itu hanya sekumpulan mahasiswa yang masih berjuang agar segera diwisuda (tapi untuk mas Arifin memang sudah sidang dan wisuda). Kami semua sama-sama satu jurusan (fisika) dan khusus mbak Nisa mengambil ilmu pendidikan fisika.

Foto : Baru Kenal

Kenal mbak Nisa bulan Januari kemarin ketika mas Arifin melaksanakan sidang Skripsi. Ceritanya mbak Nisa itu melaksanakan penelitian di  Laboratorium Terpadu milik Undip di bagian lab. Bionano itulah salah satu alasan yang ku ketahui kenapa mbak Nisa bisa kenal mas Arifin dan meluangkan waktu dihari sidang skripsinya (mas Arifin). Pada akhirnya sampai sekarang malah sering ketemu meskipun hanya disaat ada momen penting saja.

Untungnya aku dan mbak Nisa sama-sama dari Fisika jadi kalau ngomongin tentang perkuliahan sering nyambungnya, tapi tidak sedikit hal yang sulit dimengerti bagi kami berdua.  Kami berdua seringnya berkomunikasi melalui pesan Whatsapp jika sekiranya perlu untuk dibicarakan (banyak ngebahas hal yang penting sih). Hehehe

Karena aku terlalu banyak makan aku jadi kurang bersemangat untuk melanjutkan mencatat tapi bagaimanapun juga aku harus menyelesaikan catatan ini. Ketika kami selesai makan dan berbincang-bincang ditempat makan waktu sudah sangat larut malam (sangat riskan kalau mbak Nisa harus kembali ke Ngaliyan sendirian). Ide pun keluar mbak Nisa akhirnya menginap dikosnya si Ikke.

Karena besok pagi rencananya ingin mbak Nisa mengunjungi Waduk Pendidikan Diponegoro sekalian mengunjungi lab. Bionano. Jadi, catatan ini cukup berhenti sampai disini karena besok hari akan catatan lagi pastinya akan seperti itu. Terima kasih .

Catatan Akhir Kuliah #44

Salam,

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *