Update Terakhir: 1 Januari 2023 Oleh Abdul Jalil
Semarang, 31 Desember 2022. Pada kesempatan ini aku ingin catatan tentang malam terakhir di tahun 2022 bersama teman-teman di Sanggar Pramuka Undip. Terakhir aku menikmati suasana malam tahun baru sudah cukup lama sekali yaitu tahun 2018.
Sebagai salah satu orang lama, aku masih mengingatnya dengan baik bagaimana suasana pada malam itu. Malam yang menyenangkan dan penuh dengan kenangan. Sekarang, aku bersama mereka dan menikmati lagi suasana tahun baru.
Sebelum itu aku ingin menyampaikan sesuatu, agar aku terus mengingatnya. Karena hari ini benar-benar berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Hari ini hujan turun sejak kemarin hingga sore hari. Hampir seharian aku hanya berbaring di tempat tidur dan tidak melakukan apa pun. Cuaca dingin memang nyaman untuk rebahan. Mungkin sedikit sial, karena tidak ada seseorang yang menemani saat-saat seperti itu.
Aku sedang mengkhayal tentang masa depan dan mungkin akan terjadi dalam beberapa tahun lagi. Aku sangat percaya hal itu akan terjadi. Aku hanya perlu bersabar.
Lanjut,
Sore hari sekitar jam 5 sore ketika hujan sudah berhenti, aku berpamitan untuk pergi ke Semarang dan saat sampai di Sanggar sudah memasuki waktu maghrib. Meskipun begitu aku masih baik-baik saja, mengingat jalanan sangat padat merayap.
Aku melihat beberapa orang sudah sibuk mempersiapkan makan malam bersama dengan keceriaan. Tentu saja aku ingin membantu setelah menyelesaikan beberapa urusan. Aku benar-benar rindu dengan suasana masak bersama teman-teman.
Kali ini aku bersama Dewi dan Ayu mempersiapkan menu rica-rica yang sangat lezat. Menu cukup mudah untuk bisa kami buat. Aku sudah bosan ikut bakar-bakar sate, karena bau asap cukup mengganggu (untuk saat ini).
Mengingat kondisiku sedang tidak baik-baik saja, ya memang aku sedikit memaksakan agar bisa menikmati suasana malam tahun baru bersama mereka semua.
Sebagai tanda kalau menu masakan ini benar-benar buatan kami, semoga rasanya enak dan tidak eneg saat dimakan. Jujur saja aku menambahkan bumbu cinta dalam setiap adukan, doa di setiap taburan garam dan juga penyedap rasa.
Setelah aku icip-icip rasanya benar-benar bukan seperti masakan rumahan. Ya harap maklum, banyak tangan dalam satu dapur, rasanya juga rame. Hehehe
Tapi untuk ukuran seorang pemula, rasanya cukup enak dan lezat. Lain waktu aku ingin mencobanya lagi dengan bumbu yang lebih komplit. Sebenarnya masakan kami itu bumbunya sudah cukup komplit, hanya saja ada yang kurang.
Beberapa jam mempersiapkan makan malam bersama, akhirnya semuanya sudah siap untuk bisa kami santap. Hihihi
Sebelum menikmati makam malam, aku merasakan suatu yang sangat aneh di dalam keramaian yaitu kesunyian. Ternyata tidak hanya aku saja yang merasakannya, namun salah satu teman seangkatan kuliah mengatakan hal yang sama.
Sepertinya memang sudah waktunya untuk berpikir lebih realistis mengenai kehidupan ini yang begitu kejam dan tidak adil. Meskipun begitu, aku ingin terus berusaha dan bangkit untuk memulai kehidupan yang lebih baik.
Tertawa bersama mereka memang menyenangkan, satu momen yang tidak akan mudah aku lupakan. Oleh karena itu, aku membuat catatan ini sebagai pengingat. Satu hari nanti aku ingin mengulanginya lagi diberikan kesempatan untuk ‘kembali’.
Setalah makan-makan, kami lanjut untuk nonton film bersama. Meskipun aku tidak memahaminya, tapi cukup seru jika menonton bersama teman-teman. Nonton sampai selesai dan tinggal beberapa menit lagi tahun 2023 sebentar lagi akan datang.
Aku harus segera menyelesaikan catatan ini sebelum tahun berganti jika memungkinkan. Tentu saja aku akan berusaha dengan sebaik-baiknya.
Sebelum mengakhiri, ingin bilang kepada seseorang yang aku cintai jauh di sana melalui catatan ini.
Sampai waktu yang telah ditentukan,
aku akan tetap mencintaimu dan kau tidak akan pernah tergantikan oleh siapa pun. Namun aku juga berpikir realistis jika jalan yang kau pilih ternyata tidak bersamaku. Lebih baik aku diam meskipun ending-nya sudah sangat jelas sekali.
Sampai waktu tiba untuk kesempatan berikutnya. Jangan sampai kau melupakan sesuatu yang paling mendasar tentang cinta. Aku tidak perlu mengajarimu tentang hal itu, karena sebenarnya kau sudah mengetahui apa yang aku maksud.
Jika lupa, kau hanya perlu mengingatnya lagi.
Haruna, Aku mencintaimu!
Hiroeshy, 2022
Salam,