Update Terakhir: 20 Mei 2023 Oleh Abdul Jalil
Grobogan, 19 Januari 2023. Lagi-lagi saya harus bersabar menerima nasib tinggal di pedesaan. Masalah klasik kecepatan internet yang buruk sejak dulu memang masih saja terjadi hingga saat ini. Maklum, di desa saya belum ada tower pemancar (BTS).
Pekerjaan dan hobi saya ini sangat tergantung dengan kecepatan internet. Jika sedang lancar, ya saya bisa bekerja dengan nyaman tanpa perlu memikirkan tagihan di bulan berikutnya. Namun, kalau sedang ada cuaca buruk, ya saya hanya bisa tersenyum dan akhirnya memilih untuk tidur.
Memang menjadi tantangan tersendiri hidup di pedesaan. Tapi saya masih bersyukur bisa menikmati layanan internet di rumah. Terus berkarya dan berusaha untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Hari ini saya tidak melakukan pekerjaan seperti biasanya. Karena memang tidak bisa berbuat apa-apa. Membuka komputer dan menonton Naruto bukan pilihan bagus. Tidur adalah aktivitas yang paling realistis untuk saya lakukan.
Seperti seorang pemalas tapi masih memikirkan kemungkinan yang akan terjadi di masa depan. Sangat menyebalkan berpikir tanpa melakukan apa pun. Saya berharap masalah kecepatan internet yang buruk bisa teratasi segera.
Meskipun sudah mandi dan makan siang, rasanya tetap hampa saja dan malas untuk hari ini. Entah apa yang akan terjadi di hari berikutnya. Saya hanya ingin hidup normal seperti orang pada umumnya. Mewujudkan impian yang belum terwujud menjadi tujuan hidup saya sejak mengenal apa itu cinta.
Saya tidak ingin memberikan definisi tentang cinta, karena saya sendiri belum memahaminya. Kalau kalian bisa memahaminya saya akui memang hebat, meskipun saya tidak yakin. Saya hanya mencoba berpikir secara realistis.
Malam ini saya hanya akan melakukan sesuatu yang mungkin bisa menghibur hati yaitu menulis dan mendengarkan musik. Menunggu kecepatan internet yang kencang akan sangat menyebalkan. Lebih baik saya akhiri saja catatan untuk hari ini.
Sekian dan terima kasih!
Daily Life 2023 #19
Salam,

