Melakukan Pekerjaan Dengan Penuh Tanggung Jawab

Update Terakhir: 29 Juli 2023 Oleh Abdul Jalil

Grobogan, 18 Juli 2023 – Hari kedua saya terjun ke Kel. Pedurungan Tengah untuk melakukan pengambilan sampel penelitian. Setelah kemarin saya mendapat perizinan dari pihak RW dan RT setempat.

Hari ini saya langsung menuju ke responden di salah satu RT. Namun sebelum itu, saya tanya terlebih dulu sama Bu RT. Karena beliau pasti mengetahui responden yang sudah saya acak.

Mencarinya sendiri tanpa merupakan salah satu tindakan konyol jika tidak mengenal tempat dengan baik. Singkatnya hanya buang-buang waktu saja.

Sudah bertanya pun belum tentu bisa langsung ketemu responden terpilih. Minimal nyasar kan ya. Hihihi

Responden pertama merupakan pria paruh baya penjual soto ayam, dan yang kedua merupakan ibu-ibu penjual sayu keliling.

Waktu yang dibutuhkan untuk wawancara dengan beliau sekitar 2-3 jam. Meskipun begitu saya hanya bisa bertemu dengan 2 responden saja.

Responden lainnya yang saya temui usianya sudah terlalu tua dan bahkan menolak. Oleh sebab itu, saya bertanya kepada koordinator bagaimana baiknya agar permasalahan yang sedang saya alami dapat terselesaikan.

Sebenarnya bisa saja saya mengganti responden. Tapi saya masih ingat dan mendapat pesan tidak boleh mengganti responden tanpa persetujuan terlebih dulu. Padahal ada banyak penawaran dari orang-orang yang saya temui.

Apalagi nanti malam satu Syuro, orang-orang (khususnya bapak-bapak) sementara tidak bisa ditemui. Karena hal itu, saya tidak ingin memasakan menemui responden lagi untuk hari ini.

Badan sudah capek, dan akhirnya saya memutuskan untuk melakukannya di hari berikutnya.

Pelajaran yang bisa saya ambil pada hari ini, khususnya yang berkaitan dengan pekerjaan lapangan ada beberapa hal, antara lain:

Pertama, melakukan kegiatan survei dengan penuh tanggung jawab. Karena ada beberapa dari teman saya telah melakukan berbagai kecurangan agar pekerjaan bisa cepat selesai.

Kedua, tetap bersikap ramah dan sabar meskipun berkali-kali responden asli dan pengganti menolak untuk wawancara.

Ketiga, pemula seperti saya hanya perlu banyak belajar mengenai cara paling efektif agar setiap target bisa terselesaikan.

Keempat, manajemen waktu dan penguasaan wilayah yang masih buruk. Mengingat banyaknya jumlah RT RW hingga seratus lebih di Kel. Pedurungan Tengah.

Hal tersebut berkaitan dengan responden acak yang saya sendiri belum dapat memprediksinya untuk lokasinya.

Lain kesempatan jika ada pekerjaan sejenis, saya mungkin akan lebih serius untuk memeriksa lokasi terlebih dulu. Padahal di hari sebelumnya (Sabtu dan Minggu), sudah ada kesempatan itu, tapi saya masih malas. Hihihi

Catatan ini sampai di sini saja, karena hari esok saya haru kembali mencari responden terpilih untuk ngobrol santuiiii. Hihihi

Sekian dari saya, dan terima kasih untuk hari ini.

Daily Life 2023 #199

Salam,

TTD Abdul Jalil

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *