Update Terakhir: 14 Agustus 2024 Oleh Abdul Jalil
Setelah sekian lama, akhirnya saya memutuskan untuk membuat daftar debitur sebagai pengingat tambahan. Kenapa saya perlu melakukannya? Jawabannya ada di catatan ini.
Kita semua mengetahui perkara hutang itu bisa menjadi masalah serius jika tidak menjadi prioritas untuk menyelesaikannya. Padahal hutang yang dimiliki tidak seberapa, tapi dampaknya akan sangat mengerikan.
Nyawa pun bisa melayang sia-sia hanya karena hutang Rp100.000, bahkan bisa kurang dari itu.
Idealnya setiap kita berhutang wajib membayarnya sebelum jatuh tempo. Tujuannya ya biar sama-sama nyaman khususnya dari pihak yang memberi hutang.
Ketika seseorang menjunjung adab ketika berhutang sampai bisa melunasi kepada sesama yang ikhlas memberikannya bantuan. Maka keduanya merupakan golongan orang-orang yang beriman.
Karena adab dan etika itu kedudukannya lebih tinggi daripada ilmu. Hal itu sebenarnya perlu kita memahami dasar-dasarnya.
Zaman telah berubah, teknologi sudah semakin canggih, tapi banyak pemikiran manusia yang masih primitif, atau bahkan terjadi kemunduran.
Yang mana orang berhutang, tapi sudah niat dari awal tidak ingin membayarnya (melunasi). Anehnya lagi, orang yang berhutang biasanya lebih galak ketika ditagih kewajibannya.
Tidak jarang, hutang bisa memutus hubungan apa pun tanpa terkecuali. Ingat itu!
Bagi kalian yang ingin melihat daftar debitur. Silakan kunjungi halaman di bawah ini.
Saya membuat daftar itu, sebagai pengingat untuk diri saya sendiri dan juga pihak yang berhutang. Karena saya tidak akan pernah mengikhlaskan hutang tanpa persetujuan, dengan kata lain. Debitur wajib melunasi semua hutang yang sudah disepakati di awal.
Terlebih lagi daftar yang saya buat itu bertujuan agar-agar pihak yang memiliki hutang bisa mawas diri.
Sekian dari saya, dan terima kasih!
Salam,
