Memikirkan Sejenak Sebelum Mereka Tersenyum Bahagia

Update Terakhir: 12 Oktober 2020 Oleh

img_5728
Foto Pribadi : Abdul Jalil dan Pramuka Universitas Diponegoro 22 November 2014  7.08/PM

Catatan yang aku buat ini sebenarnya masih berkaitan dengan catatan lain berjudul KETIKA AKU DAN DIA ADALAH CERITA MASA LALU dan menjadi catatan yang paling banyak di baca oleh orang. Untuk sekarang ini aku berusaha mengingat peristiwa sebelum itu. Hanya singkat saja dan tidak ingin terlalu banyak aku membuat kalimat yang di rasa kurang perlu. Karena sebagian besar sudah aku ceritakan di catatan sebelumnya.

Pada waktu itu merupakan pengalaman pertamaku hari ulang tahunku di rayakan oleh banyak orang. Aku senang dan juga merasa sedih. Tidak dapat aku membohongi diri ini lagi dengan sesuatu yang sudah terjadi di masa lalu.  Jadi, aku berusahan untuk sebaiak mungkin untuk memahami keadaan pada waktu itu dengan sebaik-baiknya.

Dalam memahami keadaan sekitar tentu ada banyak tantangan hidup yang aku alami selama duduk bersama mereka. Senyum kebahagiaanku untuk mereka semua yang hadir pada kesempatan itu membuatku merasa lebih hidup. Pramuka memberiku ruang dan waktu untuk memanfaatkan kesempatan dengan bijaksana sebelum menentukan pilihan kepada siapa untuk mendapat sebagian kebahagiaanku.

Ketika duduk  berpikir aku seperti catatan waktu itu banyak sekali perdebatan dalam otak. Momen pertama dalam sejarah aku hidup. Tidak aku sia-siakan kesempatan itu untuk memberikan hadiah istimewa kepada salah satu adek tingkat di fakultas. Pastikan jika kalian ingin tahu nama orangnya buka saja link jadi judul yang aku buat itu. Sekian dan terima kasih.

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *