Memilih Diam Sejenak

Update Terakhir: 13 Juli 2023 Oleh Abdul Jalil

Grobogan, 13 Juli 2023 – Banyak hal yang sudah terjadi seharian ini. Ada yang bikin hati saya senang, ada pula yang menjengkelkan. Yaitulah hidup, saya sudah malas kalau harus mengeluh hari ini.

Sebenarnya saya sudah capek sekali, tapi pukul 10 malam saya baru bisa menyempatkan waktu untuk menulis. Jadi, sebisa mungkin meluangkan waktu menulis sesuatu yang sekiranya penting.

Kalau pun tidak penting, Abaikan saja catatan untuk hari ini. Hihihi

Jadi, ceritanya saya sedang mendapatkan sesuatu permasalahan rumit. Suatu permasalahan yang mengharuskan saya untuk segera menemukan solusi praktis dalam waktu 1-2 bulan.

Detailnya saya tidak bisa menjelaskannya di sini. Tidak mungkin saya membukanya di blog, meskipun tidak banyak orang yang membaca catatan ini.

Jika dalam waktu 1-2 bulan saya tidak bisa menemukan solusi, Sudah pasti apa yang saya lakukan sebelumnya tidak berarti apa-apa, alias tidak ada gunanya.

Hal itu juga akan berdampak di masa depan (termasuk orang-orang yang saya sayangi).

Selain keluarga, tentu ada seseorang yang saya anggap istimewa. Meskipun menyadari Ia masih menganggap saya hanya orang biasa saja. Ya itu tidak masalah, memang belum waktunya.

Setidaknya saya sudah membuka jalur, dan kesempatan sampai akhir tahun ini. Kalau Ia menggunakan jalur itu, saya akan senang sekali. Namun jika sebaliknya, saya memilih mundur dan tidak akan mengejar selangkah pun.

Saya tidak perlu mengatakan apa-apa lagi untuk hal sudah ada di depan matanya. Patah hati berkali-kali telah membuat saya sadar untuk diam sejenak, berpikir, dan melanjutkan cerita selanjutnya.

Kalau saya lanjutkan malah sampai ke mana-mana nanti. Hihihi

Balik ke masalah yang rumit.

Ketika sedang diam berpikir, muncul pertanyaan singkat.

Apakah nanti keluarga saya masih mendapatkan kebahagiaan? Atau saya harus menyesalinya di kemudian hari.

Saya memiliki teori klasik yang cukup kontroversial. Bahkan saya sendiri hanya sanggup menyimpannya di dalam ingatan, menulisnya pun saya tidak ingin.

Jika hal itu sampai terjadi, saya tidak akan heran atau bagaimana. Karena yang saya tahu masa depan adalah misteri, dan misteri tersebut pasti ada kata kuncinya.

Diam sejenak ternyata tidak menghasilkan apa-apa kecuali tulisan ini yang mungkin kalian tidak mengerti maksud dan tujuannya. Hihihi

Ya, judul ini memang memaksa saya untuk memilih diam sejenak dan menulis.

Oh iya, biar saya tidak lupa. Saya sangat berterima kasih untuk orang-orang yang terlibat dalam menyelesaikan uji coba pemasangan notifikasi blog hari ini.

Saya tidak bisa melakukannya sendiri, jadi saya meminta bantuan orang-orang yang sekiranya bersedia. Hasilnya lumayan, saya senang sekali.

Sekian dari saya, dan terima kasih untuk hari ini.

Daily Life 2023 #194

Salam,

TTD Abdul Jalil

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *