Mendinginkan Kepala Itu Bisa Dimana Saja

mendinginkan kepala di masjid fsm undip

Update Terakhir: 14 Agustus 2022 Oleh Abdul Jalil

Permasalahan hidup ini sederhana dan biasa saja bagi siapapun yang menyempatkan untuk berpikir dengan kepada dingin. Dalam catatan ini tidak ada kaitannya dengan suatu permasalahan yang rumit. Hanya saja aku ini memberikan gambaran bagaimana cara untuk mendingin pikiran.

Banyak cara memang untuk mendinginkan pikiran. Relatif dengan permasalahan yang sedang dihadapi. Jika masalahnya ringan sepertinya tidak perlu mendinginkan pikiran.

Lain cerita jika sedang menghadapi masalah yang berat. Kepala bisa memanas dengan waktu singkat. Kalau sudah panas. Boleh jadi apapun yang dilihatnya adalah musuh.

Dan biasa orang-orang yang sering mengalami pemanasan kepala itu orang-orang yang merasa pandai. Karena menurut penelitian yang pernah aku pikiran itu 90 persen orang pandai/pintar itu mudah sekali mengalami pemanasan otak lebih cepat. Daripada orang-orang yang belum bisa dikatakan pintar/pandai.

masjid fsm undip
Foto Pribadi : Abdul Jalil (Undip) di Sekitar Masjid Al Kautsar Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro

Dan itu bisa terjadi dimana saja tidak mengenal tempat waktu dan juga keadaan. Sempat terpikiran olehku untuk menemukan sebuah solusi yang mampu menjawab tantangan kehidupan bermasyarakat.

Jadi, solusi yang bisa aku tawarkan kepada kalian bagi pembaca catatan tidak penting ini adalah sholatlah sebelum sholat menjadi suatu kegiatan yang hilang dari muka bumi ini. Itu merupakan solusi yang sangat ampuh.

Jika dirasa masih kurang lihat foto aku itu. Sudah sangat jelas bagaimana aku menggambarkannya dengan sangat baik. Solusi itu merupakan cara terakhir untuk mendapatkan kepala menjadi dingin kembali.

Dan solusi terakhir jika kedua solusi yang sudah aku sampaikan masih kurang mempan bagi kalian. Ya sudah yang bisa aku sarankan kepada kalian yaitu bertobat. Aku yakin ada dosa yang belum bisa diampuni sebelum kalian bertobat. Hahahaha

Artikel ini telah terbit pada tanggal 10 Mei 2016 10.14 WIB

TTD Abdul Jalil

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *