Nonton Bersama Astrofisika

Update Terakhir: 12 Oktober 2020 Oleh

Foto Bersama : Teman-teman Astrofisika Universitas Diponegoro

Semarang, 21 Desember 2016. Catatan sederhana yang aku buat untuk melengkapi sesi mencatat untuk bulan Desember. Pada waktu itu aku baru saja dari rumah dan kembali duduk bersama mereka untuk kedua kalinya.

Aku sebagai orang yang lebih banyak menikmati obrolan dengan mereka dan sesekali mengungkapkan sesuatu. Entah apa yang aku pikirkan pada saat itu, aku hanya sedang menghibur diriku yang sedang di landa kerinduan.

Duhh.. fokus saja deh dengan yang seharusnya aku catat. Oh iya aku dan mereka itu sedang menonton film Rudi Habibie. Pastinya sudah banyak yang mengetahui sosok beliau di dunia nyata (Presiden Indonesia ketiga). Saking hebatnya beliau dalam membuat sejarah, tidak sedikit orang yang ingin mengikuti jejak. Memang sungguh inspirator bagi kaum muda saat ini agar lebih bekerja keras dan pantang menyerah dalam menggapai mimpi besar.

Aku tidak mampu untuk membuat ulasan mengenai film tersebut. Karena ada yang lebih hebat dariku yang cocok untuk menyampaikan atau membuat ulasan. Aku membuat ulasan dari sisi yang tidak penting agar sesuatu yang penting dari mereka menjadi lebih berimbang.

Tidak banyak hal yang mampu aku ingat ketika malam sudah menyerang karena sudah ada rasa kantuk. Entah sampai kapan aku akan berhenti mencatat sesuatu yang tidak penting ini. Bersama mereka pastinya akan mendapatkan pengalaman yang berarti (dapat motivasi lebih) dan sesekali menuliskan ke dalam kertas kosong dan menyimpannya untuk masa depan.

Selama aku masih memiliki waktu untuk mencatat, sebisa mungkin jari-jariku akan terus menekan tombol di papan ketik untuk keabadian. Hadiah untuk si kecil yang akan hadir di masa depan dan memberitahu siapa saja teman seorang pendahulu sebelum dirinya dan juga teman-temannya. Akan menjadi cerita menarik kalau mampu membuat cerita yang menarik untuk dirinya.

Aku rasa sudah  cukup untuk catatan kali ini. Aku semakin mengacau dengan yang sebenarnya terjadi pada waktu itu. Dan inti yang ingin aku sampaikan “ liburan itu penting bagi seorang aku” yang sedang bersedih. Kebersamaan tidak akan menggantikan kesedihanku namun setidaknya masih ada kesempatan untuk kembali berbahagia.

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *