Update Terakhir: 12 Oktober 2020 Oleh
Pagi itu adalah hari yang menyenangkan bermain dengan mereka yang berbahagia. Tidak menjadi beban ketika aku kembali mengatakan nama dia. Aku harap kalian tidak salah paham dengan keadaanku yang sedang bahagia ini. 19 Maret 2016 waktu yang aku ingat ketika menjadi kisah kami bersama, sudah dalam waktu yang aku impikan catatan ini akan menjadi sesuatu lain lagi.
Permainan pagi itu membuat aku merasa menjadi kisah untuk orang lain dan sebaliknya. Senyum dari kami adalah bagian kehidupan di kemudian hari, satu kisah yang tidak dapat diulang meskipun waktu dapat kembali. Dari kejauhan jejak-jejak kecil menjadi kisah yang menarik hati pada waktu itu lain cerita aku ingin jatuh cinta. Pada kesempatan itu aku hanya bisa tersenyum ketika melihat dari bayangan mimpi.
Catatan ku ini memang menimbulkan banyak pertanyaan, siapa dia dan di mana dia ? beberapa pertanyaan yang biasa aku dengar dari mereka. Aku hanya bisa menjawab demikian dia adalah Haruna. Nama itu adalah masih menjadi misteri hingga saat ini. Bahkan aku sendiri belum bisa menjawabnya dengan baik siapa itu dirinya. Yang dapat aku rasakan hanya keberadaannya tidak ada jawaban lain lagi yang bisa aku sampaikan kepada kalian jika ada pertanyaan. Karena aku hanya manusia biasa.
Inti dari semua yang ada foto itu adalah aku bersama mereka, di lain sisi aku merasakan keberadaannya. Mungkin aku sudah dekat atau hanya perasaan yang sedang bergejolak saja.
