Update Terakhir: 23 Oktober 2022 Oleh Abdul Jalil
Estimasi waktu baca: 2 menit
Masih dalam ingatan yang jelas bagaimana aku mengingat tentang hari itu yang terjadi pada 1 Mei 2013. Namun aku tetap manusia biasa yang memiliki banyak kelemahan. Itulah aku dan seorang teman yang lebih dahulu bahagia karena sudah memiliki seorang anak dan istri.
Aku tidak mengetahui siapa pelaku diantara saksi yang ada pada waktu itu. Bahkan aku juga tidak tahu maksud dan tujuan mengapa dia mengambil diam-diam. Justru aku merasa malu ketika melihatnya kembali.
Karena aku melihat sesuatu yang lain. Dalam kesempatan lain aku mencoba untuk tetap biasa. Aku yakin itu masih menjadi rahasia hingga saat ini. sulit untuk membuktikan apa yang sebenarnya dia inginkan.
Aku sendiri belum memastikan benar ruang dan waktu yang dimilikinya sama denganku. Karena sungguh aku bukan seorang yang pandai untuk hal itu. Meskipun begitu aku tidak ingin menyalahkan dia atau siapapun yang belum diketahui dia itu siapa.
Seorang pemuja rahasia dari teman yang sekarang ini ada atau seorang lain yang jauh datang hanya untuk menjadi bahan pemikiran seorang aku.
Berpikir sesuai kemampuan yang aku miliki, aku hanya bisa berharap dia masih baik-baik saja. Jika aku mengetahui dia itu siapa, cukup aku mengucapkan terima kasih banyak hanya untuk kepadanya seorang saja.
Artikel ini telah terbit pada tanggal 17 September 2016 07.55 WIB
Salam,
