Puasa Hari Kedua Puluh Lima

Update Terakhir: 16 April 2023 Oleh Abdul Jalil

Grobogan, 16 April 2023 – Halo apa kabar? Bagaimana puasa hari ini? Semoga kalian baik-baik saja saat membaca catatan hari ini. Sejak hari kemarin siang hingga memasuki waktu sebelum salat Subuh. Saya belum bisa tidur dan masih asyik online alias begadang.

Sebenarnya nanggung banget kalau tidur lebih dari pukul 1:30 dini hari. Dalam beberapa jam saja sudah masuk waktu normal orang sahur. Oleh karena itu, menunda tidur untuk hari ini, ya bukan pilihan buruk. Walaupun saya tidak bisa melakukannya setiap hari.

Karena belum bisa tidur dengan nyenyak, waktu saya manfaatkan untuk belajar sesuatu yang baru sambil melihat berbagai informasi terkini. Sendirian dan masih terjaga, suasananya sepi sekali. Cocok untuk orang-orang yang butuh ketenangan dan melakukan beberapa pekerjaan seperti menulis dan menggambar sesuatu.

Kalau soal menulis, sebenarnya lebih asyik jika terdapat satu atau dua percakapan dalam setiap catatan yang saya buat. Sementara ini, saya masih bertahan dengan gaya penulisan satu sudut pandang saja.

Bisa-bisa saja saya menulis catatan harian seperti kebanyakan orang pada umumnya. Namun, saya telah belajar dari pengalaman untuk meminimalkan tidak menyebutkan nama orang. Lagian catatan yang ada di blog ini merupakan versi publik. Jadi, siapa saja bisa membacanya.

Meskipun catatan saya terkesan membosankan dan tidak menarik untuk menjadi bahan bacaan. Dari catatan ini, bisa menjadi sumber rujukan satu hari nanti jika saya membuat autobiografi. Secara harfiah, seorang penulis belum sah disebut penulis kalau belum pernah menerbitkan sebuah buku fisik.

Untuk hal itu saya belum sah disebut sebagai penulis. Aktivitas menulis saya 100 % online bahkan, karya-karya semuanya terbit di blog ini. Pernah juga mengikutkan salah satu karya puisi dan alhamdulillah pernah dapat juara 1.

Kalau saya niat banget ikut lomba, mungkin saja saya bisa mendapatkan beberapa penghargaan. Sayangnya, saya tipe orang yang malas ikut lomba. Kalau pun bisa mengikuti lomba, itu karena sedang masa anomali dan itu pernah sekali. HIhihi

Waktunya Sahur

Asyik online di internet, sangat terasa sekali sudah memasuki waktu sahur. Kali ini saya tidak bisa makan banyak, karena kemarin waktu buka sudah makan banyak sekali. Setelah pulang dari bukber pun juga makan lagi.

Waktu sahur memang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Karena saat kita sahur, berkahnya itu tidak ada duanya, apalagi saat bulan Ramadan seperti sekarang ini. Jadi, jangan sia-siakan waktu sahur ya? Hihihi

Tidak perlu menghabiskan waktu lama untuk menikmati menu sahur. Saya menikmatinya sambil menonton film yang ada di TV, jadi rasanya cepat sekali. Kalau orang kaya mungkin pas sahur bisa makan bareng keluarga di meja makan yang terbuat dari kayu jati atau sejenisnya.

Dalam kondisi tertentu, terkadang saya ingin makan di meja makan. Karena sehari-hari rumah saya adalah tempat makan alias makan di mana saja bisa. Pokoknya tidak terbatas deh, dan biasanya kalau makan bareng ya di depan TV.

Satu hari nanti, saya ingin sekali merenovasi rumah menjadi lebih bagus dari yang ada sekarang. Modal satu miliar sudah lebih dari cukup untuk menyulap rumah jadul jadi rumah paling mewah. Sayangnya, duitnya belum ada kalau satu miliar. Hihihi

Sehabis sahur, saya langsung bersih diri dan bersiap-siap menunggu azan Subuh. Hari minggu ini, satu-satunya aktivitas yang ingin saya lakukan adalah tidur. Paling saya bangun nanti saat suara azan Zuhur berkumandang.

Saya tidak memiliki kepentingan apa pun hari ini, jadi tidak perlu merasa berdosa kalau tidur selama itu. Lagian saya juga belum tidur sejak kemarin. Jadi, catatan ini sampai di sini saja ya?

Harusnya bisa saja saya melanjutkan catatan ini setelah bangun dari tidur. Tapi ya sudahlah, seperti yang sudah saya sampaikan tadi. Hari ini tidak penting-penting banget. Hihihi

Satu hal yang pasti dari catatan ini, saya upload catatan ini malam hari. Karena biasanya saya melakukannya seperti itu. Cukup itu saja dari saya, sekian dan terima kasih!

Daily Life 2023 #106

Salam,

TTD Abdul Jalil

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *