Puasa Hari Keenam Belas: Membersihkan Masa Lalu

Update Terakhir: 10 April 2023 Oleh Abdul Jalil

Grobogan, 07 April 2023 – Alhamdulillah hari ini saya masih kuat dan sanggup menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadan. Rasanya menyenangkan sekali dan penuh berkah. Selain itu, hari ini ada libur nasional dalam memperingati wafatnya Isa Almasih dan hari Jumat Agung bagi umat Kristiani.

Oleh karena itu, saya hari ini hampir tidak melakukan sesuatu yang penting. Bahkan sebelum Subuh, saya tidak bisa tidur sampai jam 3 pagi. Daripada saya tidur, ya lebih baik saya melakukan beberapa aktivitas sederhana.

Mempersiapkan menu sahur sendiri dan langsung menikmatinya ketika sudah matang. Seperti biasa, setelah perut sudah kenyang, rasa ngantuk sudah mulai menyerang. Tapi saya menunggu sampai waktu Subuh tiba. Setelah itu, saya tidur entah tidak peduli akan bangun jam berapa.

Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, hari ini hampir tidak melakukan kegiatan penting. Paling-paling mencuci motor dan bersiap untuk ke masjid. Pada saat mencuci motor, saya jadi teringat harus melakukan sesuatu, agar satu hari nanti tidak perlu membawa beban moral masa lalu yang merepotkan.

Bagi kalian yang baru mengenal pemilik blog ini, mungkin tidak banyak mengetahui tentang kisah cinta saya. Intinya saya ini salah satu pria yang belum beruntung di dunia. Dari berbagai kisah dulu sampai sekarang, ada beberapa pihak yang masalanya belum selesai 100 %.

Bahkan saya sendiri sudah mulai membersihkan atau membereskan masalah sejak tahun lalu sampai saat ini. Tidak ingin ada wanita yang pernah memiliki hubungan dengan saya. Tiba-tiba datang mengganggu hubungan dengan wanita yang saya cintai dan keluarga kecil nantinya.

Beberapa orang ada yang masih berhubungan baik, dan ada pula yang saya harus blokir kontak dan juga semua media sosial yang mereka miliki. Bagi saya orang-orang tersebut bukan lagi teman baik dan juga bukan musuh baru. Saya bisa menyebutnya orang asing atau orang yang tidak dikenal.

Membedakan Orang Baik dan Tidak Baik

Saya memiliki kriteria sederhana bagaimana cara membedakan orang baik dan tidak baik (yang pernah ada hubungan dengan saya). Terutama dari tingkat egoisme dan bagaimana sikap ketika ada konflik. Bahkan ada yang sampai melakukan playing victim.

Kalau ada indikasi seperti itu, saya harus menggunakan cara khusus agar bisa menjadi alasan untuk memblokir saat waktunya tiba. Namun jika terbukti tidak melakukan suatu yang buruk, menjadi teman baik pun bukan sesuatu yang mustahil.

Sejatinya saya bukan pria yang aneh kalau berurusan dengan sesama manusia, bersikap normal layaknya sebagai makhluk hidup seutuhnya. Walau bagaimana pun, saya ingin menjadi pria baik saat orang lain sibuk mencari keburukan orang lain.

Setelah saya selesai membersihkan dan membereskan hubungan dengan orang lain. Tentunya akan memudahkan saya nanti ketika ingin menjalin hubungan dengan wanita idaman. Sebagai akhir untuk catatan hari ini dan merupakan salah satu bentuk penegasan sikap.

Saya belum ingin menjalin hubungan percintaan dengan wanita mana pun sampai waktu tidak tentu. Jika saya ingin memulainya, akan ada catatan baru yang membahas mengenai hal tersebut. Sekian dan terima kasih!

Daily Life 2023 #97

Salam,

TTD Abdul Jalil

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *