Puasa Hari Kesembilan Belas: Seratus Hari Menulis

Update Terakhir: 10 April 2023 Oleh Abdul Jalil

Grobogan, 10 April 2023 – Akhirnya saya sudah sampai hari ke seratus menulis catatan harian dengan berbagai topik. Sebagian besar memang catatan tentang kehidupan saya sendiri dan beberapa teman. Jika bersungguh-sungguh melakukannya, ternyata saya mampu menulis setiap hari.

Selama seratus hari bukan perkara mudah bisa menyempatkan waktu untuk menulis. Terkadang saya hampir kehabisan ide menulis sesuatu, meskipun itu tentang aktivitas sehari-hari. Jika lelah beraktivitas, pernah saya tidak mampu menyelesaikannya dalam satu hari. Bahkan hampir satu minggu baru bisa selesai 100 %.

Di catatan sebelumnya, saya sudah pernah menyampaikan sesuatu mengenai tantangan menulis setiap hari. Saya tidak perlu menulisnya kembali di halaman ini. Namun, ingin menyampaikan mengenai hal baru yang saya rasakan selama menulis.

Ketika saya sudah memiliki kebiasaan menulis. Semakin lama, saya semakin ingin belajar menulis dengan baik dan benar. Semakin saya banyak mengetahui hal baru, saya semakin tidak mengetahuinya. Ya mungkin itu terdengar rumit, tapi hal itu hanya bisa dirasakan oleh orang-orang tertentu saja yang sudah melewati fase tertentu.

Di bulan puasa Ramadan tahun ini saya melakukan berbagai kegiatan dan mengabadikannya dalam bentuk teks. Saya menyadari apa yang sudah tertulis atau update di halaman blog ini jauh dari kata sempurna. Tidak sedikit orang yang berkata di dalam hatinya tulisan saya membosankan dan ada pula yang mengapresiasinya.

Dalam kondisi tertentu saya tidak perlu mengambil pusing apa yang mereka rasakan, selama tidak merugikan pihak mana pun. Saya akan tetap menulis sesuatu yang mungkin akan berguna untuk orang lain satu hari nanti.

Melanjutkan Proyek Sampai Selesai

Perjalanan saya masih cukup jauh dari target untuk sampai di akhir tahun ini. Saya terus berusaha dan berdoa agar selalu diberikan kesehatan dan kesempatan untuk menulis setiap hari. Menulis membuat saya merasa lebih tenang. Menulis juga bisa menjadi salah satu bentuk pengalihan paling mudah bagi saya ketika sedang banyak masalah.

Masa depan merupakan salah satu bentuk misteri yang pasti terjadi entah bagaimana jalan ceritanya. Harapan terbesar saya dari kegiatan menulis ya bisa menerbitkan buku fisik satu hari nanti dan menulis sampai akhir hayat. Dengan kata lain menulis merupakan proyek abadi untuk saya sendiri.

Apakah salah satu dari kalian penasaran bagaimana akhir cerita catatan yang saya buat di akhir tahun 2023? Jika ada yang tertarik, bisa banget mengirim komentar atau cukup membaca update setiap hari jika berminat. Sebenarnya tidak terlalu penting juga apakah ada yang minat atau tidak, saya pasti akan terus melakukannya.

Proyek “Daily Life 2023” harus bisa saya selesaikan sampai akhir. Jika saya berhasil melakukannya, saya akan merasa bersyukur sekali karena bisa menjalankan proyek dengan istikamah. Salah satu bentuk pencapaian yang tidak semua orang bisa melakukannya.

Saya rasa cukup sampai di sini, mohon maaf jika hari ini saya tidak ada update tentang aktivitas harian saya mulai dari bangun tidur sampai malam ini. Bulan puasa Ramadan sudah selayaknya, kita memperbanyak amalan yang baik dalam berbagai cara, salah satunya adalah beribadah.

Sekian dan terima kasih!

Daily Life 2023 #100

Salam,

TTD Abdul Jalil

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *