Puasa Hari Kesembilan: Keajaiban Akhir Bulan

Update Terakhir: 31 Maret 2023 Oleh Abdul Jalil

Grobogan, 31 Maret 2023 – Sembilan hari kita sebagai umat muslim telah menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan. Tenang, masih ada hari kesepuluh dan hari berikutnya. Jadi, kita harus tetap semangat beribadah dan jangan gampang mokel.

Jumat berkah bagi kita semua yang mengamalkan kebaikan di lingkungan sekitar. Apakah kalian sudah berbuat kebaikan pada hari ini? Kalau belum sayang sekali, hari ini Jumat berkah lho. Apalagi di bulan puasa pahalanya semakin berlipat ganda.

Jangan sia-siakan momen istimewa di bulan Ramadan kali ini, belum tentu tahu depan kita masih hidup. Dengan kata lain, saya bisa menyebutnya Ramadan terakhir. Setidaknya saya sudah mengingatkan bagi pembaca yang mungkin sedang mencari sesuatu di blog ini.

Saya ingin sedikit berbagi cerita tentang hari ini ketika memulai hari dengan sahur. Untuk pertama kalinya saya malas banget sahur dan ada alasan mengapa bilang begitu. Sekitar dua jam sebelum tidur, saya sebenarnya sudah makan berat untuk kedua kalinya.

Kemarin saya ikut buka bersama dengan teman-teman Pramuka, menu buka puasa porsinya cukup banyak. Tapi menurut saya kalau belum makan di rumah itu seperti ada yang kurang. Jadi, ketika sudah di rumah rencananya ingin makan lagi dan benar saja saya makan.

Ya berawal dari kejadian itu, saya sudah makan berat sebanyak dua kali dalam waktu 6 jam terakhir. Bukan perilaku yang boleh kalian tiru dan tidak sehat kalau terjadi setiap hari. Oleh karena itu, kejadian tersebut yang membuat hari ini saya malas sahur.

Meskipun begitu, sekitar jam 03.45 saya tetap bangun dan mengambil nasi sedikit dan beberapa lauk. Rasanya perut sudah kenyang banget, tapi rasanya tidak tega emak sudah masak banyak dan masih banyak lauk.

Pada akhirnya saya selesai sahur sampai azan subuh berkumandang, sangat lambat sekali ketika mengunyah makanan. Apalagi keadaannya saya masih ngantuk berat. Saya benar-benar ceroboh pada hari ini memaksakan untuk sahur dengan makan berat.

Padahal minum air saja sudah cukup. Tapi ya sudah, saya tidak perlu mengulangi momen sahur yang seperti itu. Saya harus lebih menjaga pola makan dan waktu makan, karena kesehatan itu lebih penting. Saya ingin terus sehat dan menikmati hidup dengan semestinya.

Setelah Subuh, rencananya saya ingin memperbaiki website yang sedang ada masalah tidak bisa update artikel. Rencana saya itu hanya omong kosong, karena setelah salat Subuh, langsung diam tidak bergerak di tempat tidur.

Bangun jam 9 pagi dan mengumpulkan semangat sekitar 1 jam lamanya. Tepat jam 10, saya tergerak pergi dari tempat tidur untuk mencuci sepeda motor. Masalah website saya selesaikan setelah Jumatan saja.

Masalah Utama dan Solusinya

Beberapa jam berada di depan laptop penyebab utama dari masalah yang sedang saya alami. Saya merasa hampir tidak berguna selama kurang lebih 24 jam terakhir. Tanya CS pun hanya diberi solusi yang tidak saya sukai.

Masalah tidak bisa update artikel setelah saya melakukan pembaruan WordPress 6.2 (versi sebelumnya 6.1.1) kemungkinan besar berasal dari plugin. Tidak mungkin ada penyerang masuk dan mengubah kode pembaruan secara tidak sah.

Saya mencoba satu per satu menonaktifkan plugin untuk mengetahui bagian mana yang tidak kompatibel dengan WordPress versi baru. Jika ada plugin yang tidak kompatibel dengan WordPress, tentu saja pihak pembuat plugin akan memperbaikinya.

Setelah hampir putus asa, saya akhirnya menemukan satu plugin yang membuat beberapa website tidak bisa update artikel. Tanpa pikir panjang saya langsung menghapusnya dari website. Plugin yang saya gunakan itu ada hubungannya untuk merapikan teks rata kiri kanan.

Menghapus plugin yang tidak kompatibel merupakan solusinya dan saya mendapatkan pengetahuan baru yang sangat penting. Bahkan saya baru mengetahuinya setelah membaca beberapa ulasan penting dari pakar SEO dari Google.

Setelah mengetahui fakta sebenarnya mengenai keterbacaan tulisan. Ternyata pola teks rata kiri kanan itu tidak cocok untuk artikel di website atau blog. Selama ini saya menggunakan cara yang salah dan mulai hari ini tidak akan menggunakan pola teks rata kiri kanan.

Perlahan tapi pasti, saya mulai memperbaiki cara untuk membuat para pembaca nyaman saat membaca artikel atau catatan yang saya buat. Momen munculnya masalah yang cukup merepotkan bagi saya itu, ternyata memiliki makna penting untuk melakukan perubahan.

Saya sangat bersyukur sekali mendapatkan pengetahuan mengenai keterbacaan teks. Jadi mulai hari ini semua catatan dan artikel yang sudah pernah terbit telah berubah menjadi pola teks rata kiri. Semoga kalian menjadi nyaman saat membaca catatan saya.

Catatan yang saya buat mungkin tidak ada kaitannya dengan kalian, namun beberapa orang telah menjadi bagian dari hidup saya. Oleh karena itu, saya tidak ingin melupakannya begitu saja. Saya ingin menyimpan momen selagi ada kesempatan untuk mengabadikannya.

Hari ini lega sekali masalah yang saya alami bisa selesai dengan kebahagiaan. Bagi saya hal tersebut bisa menjadi bagian dari keajaiban yang istimewa sekali di akhir bulan ini. Saya menjadi tambah semangat lagi untuk menulis di blog.

Semoga saja pada lain kesempatan bisa menerbitkan sebuah buku fisik sebagai hadiah untuk seseorang yang saya cintai satu hari nanti. Sekarang saya sendiri dulu dengan catatan yang terbit setiap hari, entah ada yang baca atau tidak. Saya akan terus menulis sampai akhir hayat!

Sekian dari saya terima kasih sampai jumpa di hari berikutnya.

Daily Life 2023 #90

Salam,

TTD Abdul Jalil

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *