Sebagian Catatan di Hari Pelantikan Dewan

Update Terakhir: 30 Januari 2021 Oleh Abdul Jalil

Catatan di Hari Pelantikan Dewan
Foto: Salam Jari Kelingking

Semarang, 15 Desember 2018 masih bercerita tentang aku dan sebagian catatan di hari pelantikan. Aku tidak bermaksud menyembunyikan fakta yang ada dan kenyataannya masih teringat jelas. Ya masih ada kaitannya dengan Racana Diponegoro

Akhir tahun sebelum berganti angka, beberapa dari kami anggota Pramuka Undip sedang melaksanakan serah terima kepengurusan Dewan Racana Diponegoro. Sejak awal hingga saat ini aku masih menjadi satu-satunya orang yang spesial (susah deh kalau ingin meniru). Cukup orang-orang yang mengerti saja mengapa aku begitu spesial dan susah untuk dicari penggantinya.

Ketika jaman ku masih menjadi anggota muda, laki-laki masih menjadi golongan yang mudah dicari di Racana Diponegoro. Entah semakin lama golongan itu sepertinya secara perlahan berkurang. Bukan hanya kami yang merasakan hal seperti itu, namun sebagian besar dari beberapa unit kegiatan.

Baca juga: Pelantikan Purnacisya Racana Diponegoro

Yang aku pikirkan ketika pelaksanaan pelantikan sudah selesai, apakah mereka akan mampu untuk menghadapi tantangan keadaan? Aku mengakui tidak bisa berkomentar banyak tentang hal itu. aku hanya melihat dari sudut lain yang sebagian besar orang tidak menyadarinya. Jika berbicara tentang Racana Diponegoro rasa-rasanya akan semakin rumit, karena berkaitan langsung dengan sumber daya manusianya itu.

Maka dari itu dulu sekali, aku berani untuk menolak dilibatkan dalam kepengurusan. Sudah jelas sekali sumber daya manusia pada waktu itu masih terbilang cukup dan memadai. Aku lebih senang menjadi pahlawan ketika keadaan memang membutuhkan ku untuk terlibat. Aku sudah berjanji pada diriku sendiri untuk berusaha selalu ada untuk Racana Diponegoro selama masih berstatus mahasiswa.

Baca juga: Pramuka Itu Masih Ada Untuk Aku dan Mereka

Sebagai salah satu orang lama di Racana Diponegoro tentu aku kepada generasi penerusku untuk selalu bersikap ramah, baik kepada sesama, dan yang tidak kalah penting adalah menurunkan ego pribadi. Aku hanya bisa menulis dari balik layar, untuk mengatakan hal itu siapapun yang tidak mengerti pola pikirku. Sudah pasti akan buang-buang waktu dan pada akhirnya menyerah kepada keadaan. Sepertinya aku terlalu banyak menuliskan kalimat yang tidak penting ya? Ya sudah, aku berikan beberapa dokumentasi lain ketika pelantikan Dewan Racana Diponegoro 2019.   

Dokumentasi Lainnya

bersama adik-adik dewan
Foto: Senyum Manis Dari Kami

Ada si Murni dan Diana. Aku hanya laki-laki biasa saja dan ingin tetap bahagia. Kapan terakhir bahagia bersama seseorang yang kalian sayangi?

bersama dewi larasati
Foto: Sudah Tidak Asing Lagi

Kalian pembaca lama pasti tahu kalau dia adalah Dewi Larasati dan aku hanya pelengkap dari kenyataan hidup jika merasa tidak sanggup untuk membawa pulang orangnya ke rumah sekedar mencicipi garang asem. hehehe

tegal arum racana diponegoro
Foto: Tegal Arum

Nama itu seperti nama kereta kami masih memiliki kesempatan untuk menyambung dokumentasi meskipun hanya sebatas salam jari kelingking. Setidaknya mereka adalah adik-adikku bagian yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah hidup ku. Aku sangat menyayangi mereka semua.

pandega bakti racana diponegoro
Foto: Sekumpulan Orang Lama

Seperti halnya pemain lama, sudah waktunya untuk berhenti ikut campur. Kata seseorang yang belum mengerti apa itu “Kesetiaan” dan “Suka dan Rela”

anggota racana diponegoro
Foto: Kebahagiaan Yang Asli

Tidak perlu basa-basi lagi ini salah satu bagian yang seru dan mungkin tidak akan terjadi lagi. Itu yang terkadang membuat ku merasa seperti ruang hampa.  

Foto: Selamat

Satu ucapan selamat untuk salah satu adik ku yang kini menjadi orang paling penting di Dewan Racana Diponegoro.-To Tiffany D.L

Sekian catatan di hari pelantikan cukup sampai disini. Terima kasih

Catatan Akhir Kuliah #80

Untuk mendapatkan informasi seputar pengetahuan disekitar kita silahkan kunjungi Hiroeshy.com

Salam,

TTD Abdul Jalil

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *