Senam Bersama Aku Bahagia Karena Cinta

senam undip bersama rektor

Update Terakhir: 26 Oktober 2022 Oleh Abdul Jalil

Estimasi waktu baca: 3 menit

Catatan ku kali ini tidak hanya cerita tentangku namun tentang semua orang yang pernah ada di dalam kenangan. Aku mengambil cerita dari salah satu situs berita online. Maka dari itu aku hanya menambahkan beberapa hal yang di anggap perlu.

Jadi, kutipan berita yang pernah aku ambil sudah sangat basi, untuk menjadi bagian dari catatanku. Namun, aku perlu kutipan tersebut untuk mengisi catatanku di bagian ini. Baiklah,, aku sudah menyalinnya dan sudah siap untuk di tempelkan di catatan ini.

TEMBALANG – Dies Natalis Ke-57 Undip tahun 2014 berbuah penghargaan dari  Museum Rekor Indonesia (Muri). Undip memecahkan rekor pelaksanaan dies terlama dari Mei hingga akhir Desember. Kami menyelenggarakan acara lebih dari tujuh bulan. Muri menganggap ini dies natalis terpanjang yang pernah digelar,’’ tutur ketua panitia dies natalis 2014, Dr M Nur, yang juga dekan Fakultas Sains dan Matematika (FSM) usai penyerahan piagam Muri, baru-baru ini. Penghargaan diserahkan oleh wakil Muri Sri Widayati kepada Rektor Prof Sudharto Prawoto Hadi. Penyerahan berlangsung di tengah kegiatan sepeda santai dan senam sehat yang merupakan program rutin Undip setiap akhir pekan. Sudharto dengan wajah gembira memperlihatkan piagam Muri di hadapan pembantu rektor, dekan, dosen, karyawan, dan mahasiswa yang memadati halaman parkir FSM. Kerja keras kalangan kampus menyuguhkan kegiatan ilmiah dan pengabdian masyarakat berbuah apresiasi. Penghargaan ini juga membuktikan kiprah Undip bagi bangsa dan negara. Mereka bukan kampus menara gading, melainkan memberi kontribusi nyata untuk semua pihak.

Abdul Jalil dan Keluarga Besar Universitas Diponegoro

Lengkap

Nur mengakui pelaksanaan dies kali ini diisi kegiatan sangat lengkap sebagai bentuk aktualisasi insan kampus. Kegiatan  tersebut mencakup seminar, workshop, pelatihan, hingga sarasehan. Selebihnya adalah kirab budaya, pagelaran wayang kulit, konser musik, bakti sosial,  dan pekan olahraga. Juga ada temu alumni dan malam inagurasi. ’’Undip sekaligus memberikan penghargaan Undip Award kepada tokoh yang berjasa di bidang lingkungan, kemasyarakatan, dan kemanusiaan. Perayaan ini mengangkat tema Otonomi dalam Harmoni,’’ imbuh Nur. Muri menilai dies memiliki kesan inovatif lantaran dalam penyelenggaraan Undip melibatkan desa inovasi mitra kampus.

Begitulah, catatan berita yang mengabarkan tentang masa lalu cerita ku dulu ketika bersama dengan mereka. Bahagia karena mereka itu benar dan juga cinta yang mengirinya.

Aku merasa hidup di tengah rasa kangen yang luar biasa, karena memang momen tersebut sangat langka terjadi seorang aku bisa berkumpul bersama dengan orang-orang penting.

Apalagi dalam kondisi santai dengan yang lain. Tentu, itu adalah sejarah yang baik untuk masa depanku. Sungguh, aku ingin mengulang lagi dengan keadaan yang berbeda agar aku lebih bahagia karena kehadirannya.

Artikel ini telah terbit pada tanggal 30 Oktober 2016 06.51 WIB

Salam,

TTD Abdul Jalil

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *