Senang dan Bingung

senang dan bingung

Update Terakhir: 28 Februari 2023 Oleh Abdul Jalil

Grobogan, 28 Februari 2023. Hari terakhir di bulan Februari. Catatan kali ini fokus tentang apa yang aku pikirkan akhir-akhir ini. Banyak sih yang aku pikirkan, tapi tidak semua bisa langsung berjalan dengan semestinya.

Meskipun aku sudah mendapatkan pesan beberapa waktu yang lalu. Rasanya masih ada yang mengganjal di dalam hati dan semuanya menyatu menjadi satu permasalahan yaitu “selanjutnya apa lagi?”

Mendapatkan permasalahan memang menyenangkan, tapi kalau terus-terusan ya bingung juga. Terkadang tanya ke seseorang itu bukan pilihan bagus, karena sejatinya manusia mana sih yang peduli dengan semua permasalahanku?

Aku memang harus melakukan sesuatu untuk mengurai setiap permasalahan yang sedang berlangsung, mengingat waktuku tidak banyak. Terpaku seperti paku dan tidak bisa berbuat apa-apa kecuali menangis tanpa menjatuhkan air mata.

Untuk menjaga diriku agar tetap waras. Aku mencoba melakukan kebiasaan lama untuk menikmati waktu tenang sendirian di tengah-tengah malam. Ya seperti halnya menulis catatan untuk hari ini.

Fokus sekarang ya tentu saja tentang pekerjaan dan pendamping hidup. Aku sedang ingin membuktikan sesuatu tentang keduanya. Sejujurnya yang aku akan lakukan adalah melawan arus dan kebiasaan manusia pada umumnya.

Dari fokus yang sudah aku sebutkan tadi. Ada hal yang paling penting dari keduanya yaitu landasan hidup (religius). Tanpa aku sadari, ternyata selama ini aku sedang melakukannya. Aku tidak boleh sombong akan itu, karena orang-orang juga tidak akan percaya dan peduli dengan lingkungan sekarang ini.

Selalu membenarkan tindakan-tindakan bodoh, melakukan tanpa berpikir dampak baik/buruknya, bahkan manusia sekarang sanggup mengabaikan kejujuran, kesetiaan, dan tanggung jawab. Ya memang seperti itu. Umumnya, manusia sulit menerima kenyataan.

Sebelum aku melakukan langkah selanjutnya, beberapa kali teringat apa yang seharusnya aku sampaikan kepada seseorang. Orang-orang amatir selalu saja mengacau tanpa memikirkan perasaan orang lain yang sedang bertindak.

Jika seseorang itu teringat satu hal penting. Maka, aku hanya punya satu pilihan saja dan tidak ada kata nanti. Menerima waktu terbaiknya dan meluangkan hanya untuknya. Rencana harus berjalan meskipun dunia ini sedang tidak baik-baik saja.

Aku percaya yang terjadi selama ini, sudah ada di dalam garis takdir. Aku hanya perlu melakukannya saja dengan perasaan senang dan bingung. Pada akhirnya aku pasrahkan semuanya kepada Allah SWT. Pokoknya terima beres!

Daily Life 2023 #59

Salam,

TTD Abdul Jalil

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *