Update Terakhir: 26 Oktober 2022 Oleh Abdul Jalil
Estimasi waktu baca: 2 menit
Pagi yang cerah untuk kita semua, karena pada pagi itu cuaca sedang cerah seperti hatiku hari ini. Lihat saja senyumku begitu manis dan mempesona. Hati-hati saja kalau berjumpa denganku bisa jadi jatuh hati karena ku.
Foto tersebut di ambil ketika kami akan berangkat menuju kampus UNS ya dalam rangka kunjungan kerja (jaulah). Walaupun kakiku masih dalam kondisi yang kurang fit dengan senang hati aku ikut dengan mereka.
Aku bukan bagian dari mereka karena tidak pernah mengakui dengan sejujurnya dalam hati ikut bagian dari mereka. Daftar pun tidak ingin namun aku orang yang siap sedia jika di butuhkan ibaratnya aku ini pasukan cadangan.
Senyum dulu sebelum bertamu menjadi judul untuk sesi catatan kali ini. Karena senyum itu penting, dengan senyum kita akan merasa lega (dengan catatan dalam keadaan normal). Jika dalam keadaan lain aku belum bisa memastikan apakah benar itu senyum ikhlas seorang manusia yang berbahagia.
Aku harap senyumku akan di ingat oleh orang lain meskipun aku tidak ingin mengetahuinya. Sungguh itu prestasi besar bagiku jika senyumku menjadi obat bagi kaum yang sedang sakit hati karena cinta.
Artikel ini telah terbit pada tanggal 26 Oktober 2016 08.56 WIB
Salam,
