Sidang Yenni Aku Tertinggal Lagi dan Lagi

Update Terakhir: 2 Februari 2021 Oleh Abdul Jalil

Sidang Yenni Aku Tertinggal Lagi
Foto Pribadi: Bunganya Minjem Kok

Semarang, 7 Juni 2018 – Salah satu rekan di laboratorium (lab) Fisika Radiasi dan Medik alhamdulillah telah menyelesaikan sidang skripsi namanya Yenni.

Nama lengkapnya Yenni Eka Damayanti (Fisika 2014). aku dan dia satu dosen pembimbing. Kami mendapat dosen pembimbing yang sangat care banget sama mahasiswa. Mulai dari setor judul (hhmm..sepertinya judul skripsi dari beliau deh). Hehehe

Penelitian yang Yenni jalani berkaitan tidak jauh dari pengembangan aplikasi plasma untuk kain. Sebenarnya ada satu temannya Yenni (namanya Rika) yang satu topik dengan Yenni, hanya saja yang membedakan itu jenis polaritasnya.

Jika Yenni menggunakan polaritas negatif (pada plasma korona untuk kain poliester) maka si Rika menggunakan polaritas positif. Penelitian yang mereka (termasuk teman-temanku yang lebih dulu sidang) lakukan semuanya menggunakan plasma korona, mentok yang dibedakan jenis polaritasnya atau jenis kain yang dipakai.

Baca juga :

Sidang Yenni, Aku Memang Sudah Tertinggal

Aku memang tertinggal lagi dari mereka, aku masih harus menunggu alat penelitian ku selesai dibuat oleh teknisi. Penelitianku masih seputar aplikasi plasma untuk kain. Aku diberi topik dan judul oleh dosen pembimbing, alhamdulillah penelitianku masih sama seperti sebelumnya.

Aku memakai plasma berpenghalang dielektrik atau lebih dikenal plasma DBD (Dielectric Barrier Discharge). Untuk kain aku menggunakan jenis poliester rajut murni (100%), jadi beda dengan penelitian sebelumnya (lain waktu akan ku beritahu tentang penelitianku jika ada kesempatan lagi untuk menulis).

Aku tidak bisa berlama-lama bertemu dengan Yenni, karena aku harus melanjutkan lagi pekerjaan di lab, lagian Yenni juga pastinya sibuk foto-foto dengan teman-teman seangkatannya. Cukup bagiku bisa bertemu dengan teman lab yang asyik kalau diajak bercanda. Intinya kalau ada teman sidang/wisuda sebisa mungkin menyempatkan waktu untuk datang, jika memang tidak bisa paling tidak mengirim pesan singkat menyampaikan salam maaf. Itu saja dari ku terima kasih sudah menyempatkan membaca catatan ini.

Catatan Akhir Kuliah #49

Salam,

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *