Update Terakhir: 14 November 2022 Oleh Abdul Jalil
Estimasi waktu baca: 2 menit
Lama tidak mendengar kabar darimu, bagaimana kabarmu pagi ini? Hari Senin mungkin agak menyebalkan ya? Tak apa, ketika nanti sudah waktunya kau kembali. Hari Senin akan menjadi hari yang menyenangkan bersamaku.
Kita hampir tidak memiliki cerita apa pun untuk aku tuliskan di blog ini. Hanya momen sesaat yang bisa aku ingat dengan baik saat bersamamu. Aku masih ingat bagaimana nada ‘do=D’ yang keluar dari mulutmu.
“Terima kasih ya“
Aku mungkin sedikit mengada-ada, tapi kenyataannya kau ini tipe orang yang tidak banyak berbicara. Jadi, tidak sulit bagiku untuk mengingat.
Sudah waktunya kau kembali, karena tujuan kau pulang ada di sini. Aku tidak ingin pergi-pergi lagi dengan orang lain yang tidak bisa belajar memahami tujuan hidup.
Kau sudah pernah gagal, begitu pun denganku.
Aku buruk di mata orang lain yang membenciku karena telah gagal. Ketika masih ada namamu, tidak seorang pun bisa bertahan.
Bahkan peluang bagus pun, tiba-tiba hilang begitu saja. Hal ini, sudah seperti kutukan cinta. Menyebalkan!
Haruna, waktunya kau segera kembali sebelum semuanya berakhir dengan akhir yang sebenarnya tidak aku suka. Tapi, semua jawaban ada di dalam hatimu, jika kau masih ingin bersamaku. Aku akan menjadi pria paling beruntung di dunia ini.
Aku tidak ingin menyembunyikan apa pun darimu, karena untuk bisa bersanding denganmu, tidak mudah untuk aku lakukan.
Ingat yaa, aku akan selalu menyayangimu!
Salam,

