Tiba-Tiba Belanja

Update Terakhir: 2 Mei 2025 Oleh Abdul Jalil

Catatan ini harusnya terbit di bulan puasa, tapi sepertinya aku hampir melupakannya karena saking banyaknya catatan yang perlu aku edit dan terbitkan. Ya, itulah kalimat pertama yang ingin aku sampaikan terlebih dulu. 🙏

Hari Minggu, 23 Maret 2025 aku ke Semarang menemui Una untuk mengajaknya belanja. Awalnya ingin belanja bareng ketika ingin pulang ke rumah sebelum lebaran.

Rencana akhirnya berubah belanja lebih awal dan hati kecilku berkata “aku ingin bertemu”. Sejak awal aku memang ingin memberikan sedikit kejutan untuknya dan ibunya.

Satu hal itu yang memang belum pernah aku lakukan kepada siapa pun. Meskipun bukan kejutan yang mewah. Rasanya seperti ada manis-manisnya. Aku rasa Una menyukainya. 🥰

Setelah menyelesaikan urusan aku langsung ke kos Una untuk mengajaknya di supermarket. Namun, ketika dalam perjalanan aku seperti melupakan sesuatu yang dapat berakibat fatal.

Aku salah masuk jalur. Itulah kesalahan fatal yang aku lakukan. Sempat berpikir sejenak dan baru menyadari aku masuk jalur satu arah. Sebelumnya memang belum pernah melintas di sana (nama jalan di samarkan). 😁

Ketika menyadari aku melakukan kesalahan langsung saja putar arah dan berharap tidak ada polisi. Karen sudah pasti kena tilang. 😭

Pada akhirnya sampai juga kok di supermarket.

Sejujurnya aku masih bingung ingin beli apa. Lantas aku meminta bantuan Una untuk memilihnya. Pokoknya asal Una nyebut dan ambil aku tinggal bayar (berlagak ketika lagi duit). 😂

Kami belanja tidak banyak, tapi di sana satu jam lebih sampai kaki terasa capek. Karena keliling dulu cari barang sambil lihat-lihat sesuatu yang Una tidak tahu barangnya ada di mana ketika belanja sama teman-temannya. 🤣

Una mencari barang di sana, tidak menemukannya. Giliran datang bersamaku di sana langsung aku tunjukkan di depan matanya.

Sebagai orang yang sering belanja di sana. Aku tentu saja tidak akan menarik kata-kataku. Lagian aku sering melewatinya di bagian peralatan kebersihan.

Sangat menggemaskan sekali jika aku mengingatnya. 🤣

Setelah mendapatkan semua barang yang kami inginkan akhirnya keluar dari supermarket dan duduk sebentar sekitar 30 menit di teras. Melemaskan otot kaki dulu biar tidak terlalu capek.

Mungkin saja kami berjalan >8000 langkah selama di dalam karena saking lamanya jalan, tapi aku senang melakukannya. 🥰

Walau hanya sebentar bertemu dengannya Una terlihat bahagia banget. Rasanya sih ingin berlama-lama, tapi aku harus pulang dulu dan akan bertemu ketika lebaran nanti.

Setidaknya di bagian akhir ini. Aku meminta Una untuk foto bersama barang belanjaannya. Biar fotonya aku simpan buat arsip kenang-kenangan. 😍

Una, satu hari nanti kita belanja bareng lagi yah” 👉👈

Sekian dariku dan terima kasih!

Salam,

Traktir Es Krim

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *