Update Terakhir: 30 Januari 2021 Oleh Abdul Jalil
Catatan ini tentang wisuda Universitas Diponegoro ke-152. Terhitung sudah 17 kali mengikuti kegiatan tersebut. Walaupun bukan rekor terbanyak namun angka tersebut menjadikan ku salah satu orang yang paling rajin mengikuti wisuda. Dan sepertinya akan lebih dari itu, karena aku hanya memperkirakan saja. Entah akan lebih dekat atau jauh dari prediksi.
Wisuda Undip menurut ku itu merupakan momen yang paling ditunggu baik mahasiswa ataupun keluarga. Kuliah 3 sampai 4 tahun demi mendapatkan gelar akademik bukan sesuatu yang remeh, meskipun fakta di lapangan mengatakan hal lain. Di sisi lain aku yang belum lulus dan sudah mengikuti kegiatan wisuda berulang kali, memiliki kesan yang berbeda tentunya. Ya setidaknya aku tahu yang harus dilakukan agar tidak menjadi rasa bosan.
Baca juga: PETIR PERTAMA YANG DI WISUDA
Berbagai hal yang terjadi selama Wisuda Undip aku sempat berpikir. Jika aku wisuda nanti apakah akan terjadi hal yang membosankan? Dari sudut pandang peserta wisuda pastinya akan membosankan (mungkin). Apa yang aku lakukan di kegiatan wisuda kalian sendiri juga dapat mengartikannya banyak hal. Bahkan aku sendiri tidak mempersempit maksud yang sebenarnya.
Ketika Wisuda Undip berlangsung aku juga sedang berulang tahun lho. Mungkin ketika aku wisuda nanti akan terjadi hal yang sama. Tidak lupa untuk memberikan salam kebahagiaan untuk orang-orang disekitar ku yaitu salam jari kelingking. Lama-lama akan menjadi sebuah ikon yang unik ketika orang-orang mengingat ku. Meskipun aku sedang berulang tahun, tidak ada hal yang spesial (yang aku rasakan di dalam diri ku). Rasanya hampa dan tidak tahu harus berbuat apa demi kelangsungan hidup bersama teman-teman ku. Tapi ya sudahlah nanti juga bakal terpikirkan sendiri. Hehehe
Siapapun yang mengirim ini di hari Wisuda Undip dan hari ulang tahun ku. Aku mengucapkan terima kasih banyak
Baca juga: WISUDA KE-149 UNIVERSITAS DIPONEGORO
Catatan Akhir Kuliah #75
Salam,
