Update Terakhir: 29 Juli 2024 Oleh Abdul Jalil
Di kesempatan ini saya ingin review kartu kredit Tokopedia Card setelah menggunakannya selama 1 bulan. Di sini saya fokus membahas pengalaman pengguna kartu kredit sebagai pemula.
Jadi, bahasan saya mungkin tidak cocok atau berbeda dengan pengguna lainnya. Saya harap kebijaksanaan pembaca untuk bisa mengambil informasi yang bermanfaat, atau yang dibutuhkan saja.
Bahasan lain seputar kartu kredit Tokopedia Card saya juga membuatnya. Silakan cari sendiri melalui menu pencarian yang ada, atau langsung gunakan menu tag Tokopedia Card.
Saya mulai dari sini.
Proses Pendaftaran Kartu Kredit
Mungkin hanya saya satu-satunya orang di Indonesia, atau ada orang lain juga, tapi saya tidak tahu. Saya melakukan pengajuan kartu kredit H-1 sebelum lebaran, dan menjelang azan magrib pula.
Saya yakin orang lain di luar sana umumnya ada yang sedang mencari takjil, masih di makam, kumpul sama keluarga menunggu buka puasa, dan lain sebagainya.
Karena proses pengajuan saya di hari libur. Tentu saja pengajuan akan diproses saat cuti bersama berakhir. Proses pengajuan awal via aplikasi Tokopedia bagi saya sangat mudah dan cepat sekali.
Jika mengabaikan hari libur (cuti bersama), proses pengajuan sampai menerima kartu kredit kurang lebih hanya 6 hari saja. Seperti ini prosesnya:
- Pengajuan atau pengisian data: 9 April 2024 (17:24 WIB).
- Menunggu Tanda Tangan: 9 April s.d 18 April 2024 (-)
- Tanda Tangan: 18 April 2024 (12:18 WIB).
- Proses Verifikasi: 18 April 2024 (14:55 WIB).
- Lolos verifikasi atau disejutui: 18 April 2024 (17:45 WIB)
- Proses cetak kartu: 19 April 2024 (09:00 WIB)
- Pengiriman kartu: 19 April 2024 (15:00 WIB) s.d 23 April 2024 (11:57 WIB)
- Unboxing dan aktivasi kartu: 23 April 2023 (13:00 WIB)
Kenapa bisa secepat itu?
Kalau dari sudut pandang saya pribadi, kalian bisa melihat dari proses waktu tanda tangan. Saya melakukan tanda tangan untuk verifikasi itu 5 menit sebelum pukul 3 sore.
Karena jika saya melakukan tanda setelah pukul 3 sore, proses verifikasi akan dilakukan di hari kerja berikutnya.
Saya kira proses verifikasi membutuhkan waktu lama sampai berhari-hari, ternyata hanya beberapa jam saja, dan langsung mendapatkan notifikasi pengajuan kartu kredit telah disetujui (menunggu proses cetak kartu).
Jika sudah seperti itu, proses cetak dan pengiriman bisa dilakukan 1 hari kerja pada hari Jumat. Hari Seninnya, saya sudah bisa menerima kartunya. Tapi saya menerima kartu pada hari Selasa, karena haris sebelumnya ada kendala teknis (tidak ada kurir yang mengantar).
Proses Aktivasi dan Pin Kartu Kredit
Untuk proses aktivasi kartu untuk pertama kali bisa langsung dilakukan melalui menu aplikasi Tokopedia Card hanya dengan sekali “klik” saja. Jika sudah, kartu bisa disimpan ke akun Tokopedia dengan memasukkan nomor kartu, exp date, dan kode CVV.
Cara lain bisa dilakukan menggunakan aplikasi BRI Credit Card (BRICC). Di BRICC menunya sudah cukup lengkap. Untuk proses aktivasi PIN kartu kredit pertama kali bisa dilakukan tanpa perlu repot-repot kirim SMS.
Mudah kan?
Menggunakan Kartu Kredit untuk Transaksi Online dan Offline
Sebagai permulaan, saya menggunakan kartu kredit untuk transaksi online membayar tagihan nomor pascabayar. Kebetulan sekali, tagihan saya nominalnya lebih dari Rp50rb,dan berhasil dong saat melakukan pembayaran.
Sebagai informasi, di Tokopedia nominal transaksi kurang dari Rp50rb tidak bisa menggunakan kartu kredit. Pokoknya harus lebih dari Rp50rb, dan sementara ini kita tidak bisa protes. Hihihi
Kemudian saya menggunanya untuk transaksi beli pulsa yang nominalnya kurang dari Rp50rb di Gojek, Shopee, Blibli, dan DANA, ternyata bisa. Bahkan di DANA bisa menggunakan QRIS dengan metode pembayaran kartu kredit.
Khusus transaksi di Gojek, tidak perlu lagi memasukkan kode CVV. Namun, digantikan dengan PIN Gojek untuk proses verifikasi pembayaran.
Untuk transaksi offline. Saya memilih minimarket yang menyediakan mesin EDC. 1 bulan terakhir ini, saya baru mencobanya di Alfamart. Kalian bisa membaca artikel lengkapnya di sini.
Bagi saya belanja/jajan menggunakan kartu kredit merupakan pengalaman baru. Karena saya tidak perlu mengeluarkan uang tunai, meskipun nominalnya kurang dari Rp10rb. Hihihi
Untungnya kartu kredit jaman sekarang sudah dilengkapi fitur PIN. Jadi, keamanannya lebih terjamin untuk bertransaksi di toko.
Meskipun begitu, transaksi kartu kredit menggunakan fitur contactless bisa dilakukan tanpa input PIN. Saya sendiri belum mencobanya sih. Karena kasir yang saya temui, sepertinya belum bisa menggunakan fitur contactless di mesin EDC. Padahal gampang banget.
Mungkin lain waktu saya ingin mencobanya lagi. Pokoknya harus mencobanya, biar itu fitur bisa ada gunanya. Hihihi
Review Kartu Kredit Tokopedia Card, Apakah Ada Kendala?
Jelas ada kendala, Karena menggunakan kartu kredit untuk transaksi bukan tanpa kendala. Sejak awal penggunaan sampai artikel ini dibuat.
Satu-satunya kendala serius adalah masalah pengiriman kode OTP yang selalu telat masuk. Bahkan pernah terjadi gagal melakukan transaksi pembelian.
Masalah tersebut bisa terjadi karena di dalam rumah memang sulit sinyal, dan lokasi BTS Telkomsel juga relatif jauh. HP saya rata-rata hanya bisa menerima 1 s.d. 3 bar saja (indoor).
Beda cerita kalau saya menggunakannya di lokasi terbuka dan kondisi sinyal kuat. Kode OTP bisa langsung masuk. Maka dari itu, dalam kondisi tertentu saya tidak bisa bertransaksi menggunakan kartu kredit jika di dalam rumah.
Untuk kendala lainnya, saya rasa masih seputar belanja minimal yang harus dipenuhi di beberapa toko, agar bisa bisa menggunakan kartu kredit sebagai metode pembayaran.
Selain itu, belum ada kendala serius seperti penolakan kartu kredit. Biasa kan ada toko yang menolak kartu kredit, dengan alasan hanya menyediakan 1 mesin EDC dari bank tertentu.
Sebenarnya alasan yang mudah sekali dipatahkan, tapi ya sudah lah. Hihihi
Sekian dari saya, dan terima kasih!
Salam,
Disclaimer : Semua informasi, dan nama perusahaan yang ditampilkan dalam situs ini, hanya untuk tujuan berbagi pengalaman. Penulis tidak bermaksud merugikan pihak mana pun, dan semua informasi yang dipakai dalam situs ini bukan merupakan rekomendasi. Setiap investasi, pengajuan pinjaman, dan penggunaan kartu kredit terdapat potensi kerugian. Setiap keputusan investasi, pengajuan pinjaman, dan penggunaan kartu kredit bukan tanggung jawab penulis.