Update Terakhir: 17 Agustus 2024 Oleh Abdul Jalil
Terhitung sejak bulan Mei 2024. Saya mulai mencoba belanja menggunakan kartu kredit di minimarket seperti Alfamart dan Indomaret. Bulan pertama pemakaian saya membiasakan diri menggunakan kartu kredit.
Sebenarnya tidak ada perbedaan mencolok dari belanja menggunakan pembayaran non-tunai seperti kartu debit. Tapi saya sendiri belum pernah menggunakan kartu debit. Hihihi
Biasanya saya menggunakan e-wallet seperti LinkAja atau Gopay. Bagi saya itu sudah sangat praktis banget saat digunakan untuk proses transaksi. Tidak jarang saya mendapatkan diskon yang cukup lumayan.
Sekarang saya sudah mulai menggunakan kartu kredit sebagai metode pembayaran utama, meskipun uang tunai tidak dapat saya tinggalkan begitu saja. Karena dalam di beberapa kasus, uang tunai adalah segalanya.
Sebelum saya menggunakan kartu kredit ke minimarket. Informasi pertama yang saya cari adalah mengenai minimal transaksi/belanja menggunakan kartu kredit sebagai metode pembayaran.
Karena informasi yang sudah beredar, minimal belanja di minimarket mulai dari Rp50rb s.d. Rp100rb tergantung lokasi dan kasir yang bertugas.
Bagi saya minimal belanja senilai itu masih terlalu besar. Biasanya saya hanya menghabiskan uang untuk sekedar jajan sekitar Rp10 rb s.d. Rp30rb saja. Bahkan bisa kurang dari itu.
Di bulan pertama memakai kartu kredit paling tidak saya harus melakukan beberapa survei lapangan secara langsung ke minimarket. Siapa tahu ada kebijakan baru mengenai belanja minimal menggunakan kartu kredit.
Baca juga: Pengalaman Apply Tokopedia Card BRI, Daftarnya Mudah Banget! [Update 2024]
Belanja Menggunakan Kartu Kredit di Alfamart Tanpa Minimal Pembelian
Saya perlu mengapresiasi Alfamart karena menjadi minimarket pertama yang saya datangi menerima pembayaran menggunakan kartu kredit tanpa minimal pembelian.
Sepengalaman saya mencoba, Indomaret masih menerapkan belanja minimal Rp100rb untuk bisa menggunakan kartu kredit sebagai metode pembayaran. Sampai sekarang saya belum menemukan toko yang menerima kartu kartu kredit tanpa minimal belanja.
Seiring waktu berjalan, mungkin saja saya akan menemukannya. Semoga!
Pada 5 Mei 2024 menjadi sejarah bagi saya sendiri menggunakan kartu kredit di minimarket khususnya Alfamart. Awalnya saya tidak berniat menggunakan kartu kredit, tapi QRIS e-wallet DANA yang sudah terhubung dengan kartu kredit.
Sialnya pada waktu itu, proses pembayaran cukup memakan waktu lama sekali karena mesin kasirnya ngambek pas giliran saya. Padahal sebelumnya teman saya bisa transaksi dengan lancar menggunakan QRIS via Livin Mandiri.
Daripada pada semakin membuat orang lain tidak nyaman. Spontan saja saya menanyakan perihal minimal belanja menggunakan kartu kredit. Dari mas kasirnya langsung bilang Rp10 bisa mas.
Tanpa pikir panjang, saya langsung mengeluarkan kartu kredit, dan melakukan pembayaran. Anehnya mesin EDC BRI yang ada di kasir sebenarnya sudah mendukung contactless, tapi masnya memilih cara konvensional, yaitu dengan cara “dip.”
Mungkin saja masnya belum pernah menggunakan fitur contactless di mesin EDC. Tidak apa-apa sebagai bagi saya sebagai percobaan pertama yang tidak direncanakan.
Jika saya merencanakan sebelumnya, sudah pasti mempersiapkan dulu untuk mengamankan nomor kadaluwarsa dan kode CVV. Caranya bagaimana? Ya dengan menutupi bagian tersebut menggunakan selotip hitam.
Untuk nomor kartu kreditnya sendiri tidak perlu saya tutupi. Karena sebagian besar minimarket/toko masih saja mencatatnya entah untuk keperluan apa.
Sangat mengecewakan sekali, padahal nomor kartu kredit 16 digit itu sendiri merupakan salah satu data sensitif banget.
Sudah jelas kan, karena tidak direncanakan, masnya sudah melihat semua data kartu saya waktu proses pembayaran. Saya tidak tahu apakah masnya bertindak melebihi SOP atau tidak. Ya semoga saja masnya tidak menyalahgunakannya.
Setelah kejadian itu, saya sudah paten untuk mencari selotip hitam untuk menutupi tanggal kadaluwarsa dan kode CVV. Hihihi
Saya lampiran bukti transaksi di Alfamart via utas X pada tanggal 05, 07, dan 08 Mei 2024. Sudah saya posting di X. Mungkin saja ada pemula yang ingin mencobanya juga.
Di Alfamart saya hanya beli 1 minuman dingin, beberapa mie instant. Hihihi
Ya karena memang tidak sedang butuh banget belanja bulanan. Jadi jajan seminimal mungkin, tapi untuk yang tanggal 7. Saya kelebihan 1 bungkus mie instant (versi cup).
Sudah terlanjur… sedikit menyesal.
Paling tidak saya sudah mengetahui gambaran awal mengenai minimal belanja di Alfamart menggunakan kartu kredit. Lain kesempatan saya ingin mencobanya di Alfamart di kota Semarang baik itu di sekitar Undip Tembalang, maupun di pusat kotanya.
Untuk Indomaret sendiri saya masih pesimis sih bisa menemukan toko yang memang menerima pembayaran kartu kredit tanpa minimal pembelian.
Jika saya berhasil menemukannya, mungkin saja akan memperbarui catatan ini, atau membuatnya secara terpisah. Jadi, saya hanya perlu waktu saja untuk mencoba.
Buat kamu yang masih ragu apply kartu kredit. Jangan ragu untuk menggunakannya.
Sekian dari saya, dan terima kasih!
Salam,
Disclaimer : Semua informasi, dan nama perusahaan yang ditampilkan dalam situs ini, hanya untuk tujuan berbagi pengalaman. Penulis tidak bermaksud merugikan pihak mana pun, dan semua informasi yang dipakai dalam situs ini bukan merupakan rekomendasi. Setiap investasi, pengajuan pinjaman, dan penggunaan kartu kredit terdapat potensi kerugian. Setiap keputusan investasi, pengajuan pinjaman, dan penggunaan kartu kredit bukan tanggung jawab penulis.