Beli Bensin Pakai Tokopedia Card di SPBU Pertamina [2024]

Update Terakhir: 16 Juli 2024 Oleh Abdul Jalil

Setelah berhasil melakukan beberapa transaksi kartu kredit di Alfamart tanpa minimum pembelian. Kali ini saya berhasil beli bensin pakai Tokopedia Card di SPBU Pertamina tanpa adanya penolakan atau minimum pembelian.

Karena sebelumnya saya pernah ditolak ketika ingin membayar menggunakan kartu kredit di SPBU Pertamina. Selain itu, saya ingin membuat daftar SPBU yang intinya friendly banget untuk pengguna kartu kredit.

Terutama yang sudah pernah saya kunjungi dan menggunakan kartu kredit sebagai metode pembayaran. Untuk SPBU yang menolak/mengeluh pun akan saya tulis juga di sini.

Sebelum itu, saya ingin menyampaikan beberapa alasan menggunakan metode pembayaran non-tunai ketika beli bensin di SPBU.

Alasan Mulai Beralih Menggunakan Metode Pembayaran Non Tunai.

Pertama, saya ingin mengurangi menggunakan uang tunai untuk keperluan harian seperti beli bensin, bayar tagihan bulanan, dan jajan. Di beberapa kesempatan, saya sudah aktif menggunakan QRIS, kartu debit, kartu kredit, dan VA.

Kedua, sejak dulu saya memang terkenal tidak, atau jarang menyimpan uang tunai lebih dari Rp100rb di dompet. Uang tunai hanya untuk keperluan darurat, atau bayar tukang parkir.

Ketiga, saya benci banget kalau dapat uang kembalian yang kucel banget, robek, dan ada coretan. Tidak jarang, saya juga mendapat kembalian permen yang tidak seberapa itu.

Keempat, menghindari transaksi menggunakan uang palsu. Meskipun saya pribadi tidak ada niatan menggunakan uang palsu. Bisa jadi, saya mendapat uang palsu dari orang lain tanpa menyadarinya.

Kelima, lebih banyak dapat promo dan keuntungan menggunakan pembayaran non tunai.

Transaksi Non Tunai di SPBU Relatif Mudah.

Per tanggal 23 Juni 2024, untuk pertama kalinya berhasil menggunakan kartu kredit untuk beli bensin. Saya beli bensin jenis Pertamax (RON 92) di SPBU 41.501.28.

Saya melihat mesin EDC juga lengkap, dan sudah mendukung pembayaran menggunakan MyPertamina. Tapi, waktu saya coba menggunakannya masih belum berhasil, dan terkesan ribet.

Ketika operator SPBU sudah selesai melakukan pengisian, saya langsung menyerahkan kartu kredit saya tanpa menyebutkan dari bank apa. Operatornya langsung mengambil mesin EDC dan memasukkan angka pembelian.

Saya akui gercep banget.

Mesin EDC saya pegang, proses input PIN tidak lebih dari 3 detik, dan struk pun keluar tanpa transaksi berhasil. Kalau mesin EDC-nya sudah mendukung contactless akan lebih keren lagi. Hihihi

Saya beli Pertamax Rp 20rb saja. Kalau lebih dari itu khawatir tumpah dan mubazir dong. Oh, iya kenapa saya bilang di sub-judul di atas “RELATIF MUDAH”. Hal itu dikarenakan melihat situasi yang di SPBU itu sendiri.

Untungnya saya berada di jalur khusus Pertamax yang memang sepi, tapi kalau saya pakai jalur Pertalite, antreannya bisa panjang banget.

Tenang saja, transaksi non tunai di SPBU itu mudah kok, asal jangan sampai lupa PIN. Fatal kalau sampai hal itu terjadi.

Misal kalian tidak suka menggunakan kartu kredit, bisa juga menggunakan kartu debit. Bahkan di beberapa SPBU bayar pakai QRIS pun bisa.

Seperti yang sudah saya sebutkan di awal. Saya akan mendata SPBU mana saja friendly pengguna kartu kredit (khususnya pemilik sepeda motor). Kalau mobil sudah pasti rata-rata pembelian lebih dari Rp50rb.

Berikut Daftar SPBU yang Friendly Kartu Kredit/Debit

Lokasi SPBUMinimal Pembelian (Pembelian)Transaksi PertamaFriendly
44.502.31
(Pedalangan, Kec. Banyumanik)
Min Rp50rb (Rp25.000/tunai)26 Mei 2024Tidak
41.501.28 (Penggaron Kidul, Kec. Pedurungan)Min Rp10rb* (Rp20.000/CC BRI)23 Juni 2024Ya
44.581.01 (Kuripan, Kec. Purwodadi)Min Rp10rb* (Rp20.000/CC BRI)30 Juni 2024Ya
44.595.13 (Sidorejo, Kec. Karangawen)Operator menolak pembayaran non tunai16 Juli 2024Tidak
Update per 16 Juli 2024

*) Belum dikonfirmasi

Friendly atau tidaknya SPBU dilihat dari sudut pandang minimal pembelian dan jenis kartu yang bisa diterima. Saya memiliki aturan tersendiri mengenal hal itu. Jadi, jangan salah paham ya!

Mengingat untuk kendaraan roda 2 yang memiliki cc kurang dari 150 rata-rata pembelian bensin < Rp50rb. Motor saya saja kadang isi Pertamax Rp35rb sudah penuh. Selain untuk perjalanan jarak jauh, saya biasa isi Rp20rb – Rp30rb per sekali beli.

Masalah lain juga bisa saja terjadi, seperti operator yang jaga menolak pembayaran non tunai dan meminta konsumen membayar dengan uang tunai.

Padahal saya beli BBM jenis Pertamax, tanpa harus mengantre dan tidak ada antrean di belakang saya. Jujur saya kecewa dengan pelayanan SPBU tersebut (44.595.13).

Saya membuat daftar SPBU di atas khusus untuk pengguna sepeda motor, untuk pemilik mobil daftar tersebut tentunya perlu ada penyesuaian. Karena saya tidak ingin, daftar tersebut disalahartikan untuk mencemarkan nama baik. Ingat itu!

Ya itu saja sih, yang bisa saya tulis. Semoga catatan saya bisa bermanfaat untuk kalian.

Sekian dari saya, dan terima kasih!

Salam,

About Abdul Jalil

Writing every day for happiness

View all posts by Abdul Jalil →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *